Pemkot Pangkalpinang Gelar Rapat Antisipasi Situasi Kamtibmas Pasca Demonstrasi Mahasiswa

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat antisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Balai Besar Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (9/9).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, dalam sambutannya mengatakan rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik ini dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk menjaga kondusivitas, menyikapi perkembangan politik, ekonomi, serta sosial budaya di tengah maraknya aksi demonstrasi mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Bangka Belitung.

BACA JUGA:Pemprov Babel All Out Dukung Produksi Padi, Targetkan Kurangi Ketergantungan Pangan Luar Daerah

“Insya Allah kita tidak berharap adanya konflik, tetapi sekecil apapun potensi atau riak yang bisa menimbulkan permasalahan kamtibmas di Pangkalpinang maupun di Bangka Belitung, harus segera diantisipasi bersama,” kata Unu.

Ia menekankan bahwa meskipun aksi demonstrasi lebih banyak terpusat di DPRD Provinsi Bangka Belitung, peran Polresta Pangkalpinang tetap penting sebagai tuan rumah untuk memberikan pengamanan kepada peserta aksi.

Oleh sebab itu, konsolidasi bersama seluruh pihak dianggap penting agar suasana tetap aman dan terkendali.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Diskusi Strategi Kebijakan Permenkumham Terkait Jabatan Notaris

Selain itu, Unu juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk masyarakat, yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada ulang di Pangkalpinang.

Ia berharap wali kota terpilih dapat segera dilantik sehingga roda pemerintahan berjalan lebih maksimal.

“Kita bersyukur Pilkada ulang berjalan dengan baik.

Mari kita doakan wali kota dan wakil wali kota terpilih segera dilantik agar bisa memimpin, membangun, dan menjaga kondusivitas Pangkalpinang demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Lagi, Penyelundupan Timah dari Babel ke Thailand Digagalkan di Batam

Dalam kesempatan itu, Unu juga mengingatkan agar semua pihak, terutama perguruan tinggi dan sekolah, dapat memberikan edukasi kepada mahasiswa dan pelajar terkait penyampaian aspirasi secara sehat tanpa menimbulkan keresahan.

 

 

“Kami tidak melarang demonstrasi, namun lebih baik energi kita diarahkan untuk hal-hal positif.

Karena sering kali Pangkalpinang menjadi titik transit massa dari kabupaten lain, kita harus mencegah agar tidak terjadi pemicu suasana yang kurang kondusif,” jelasnya.

BACA JUGA:Awal September Harga Daging Ayam Naik di Pasar Terminal Toboali, Segini Harganya

Ia menegaskan Pemkot bersama Forkopimda akan terus mengutamakan kepentingan masyarakat dan memberikan perlindungan kepada seluruh warga.

Pertemuan ini, kata Unu, diharapkan menjadi momentum memperkuat komunikasi lintas sektor demi menjaga keamanan dan ketertiban di Pangkalpinang dan Bangka Belitung.

 

“Insya Allah, kami pemerintah bersama Forkopimda akan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat, menjaga kedamaian, serta memastikan Pangkalpinang tetap adem, tentram dan kondusif,” katanya.

Sumber: