Soroti Dugaan Kekerasan Anak di Toboali, Rama: Setiap Anak Berhak Untuk Aman

Soroti Dugaan Kekerasan Anak di Toboali, Rama: Setiap Anak Berhak Untuk Aman

Rama Dimas Kusuma--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Beredarnya video dugaan tindakan kekerasan terhadap anak di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Babel) yang notabene masih di Sekolah Dasar (SD) hingga mengalami lebam di bagian pelipis bawah mata, membuat banyak pihak prihatin.

Anggota DPRD Basel dari PKS Rama Dimas Kusuma ikut menyoroti kasus tersebut, dan turut datang ke sekolah tempat korban.

BACA JUGA:Sempat Larang Jurnalis Masuk, Ketua Bawaslu Bangka Nyatakan Ada Miss Komunikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf

"Sangat disayangkan, tindakan terhadap anak ini kembali terjadi di Basel.

Apalagi diduga yang melakukan kekerasan adalah ayah kandungnya sendiri," ungkap Rama, Jum'at (01/08).

Dikatakannya, anak adalah individu yang berhak untuk mendapatkan perlindungan, kasih sayang, dan rasa aman dari lingkungan sekitarnya.

Tindakan kekerasan terhadap anak merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apa pun.

BACA JUGA:Sempat Larang Jurnalis Masuk, Ketua Bawaslu Bangka Nyatakan Ada Miss Komunikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf

Kepada pihak kepolisian agar menindaklanjuti setiap kasus kekerasan terhadap anak  yang terjadi dengan serius dan transparan.

selain itu, memberikan pendampingan dan pemulihan kepada anak korban kekerasan agar mereka dapat kembali tumbuh dan berkembang secara optimal.

BACA JUGA:Bos Timah Belinyu Ryan Susanto Dieksekusi, Mantan Kajati Babel Ini yang Membuat Terobosan Hukum

"Hak hak anak ini seharusnya menjadi perhatian kita semua, bagaimana lingkungannya, pergaulannya serta siapa saja teman bermainnya, juga berhak kita ketahui," terangnya.

"Kami menyerukan kepada seluruh orang tua, Pendidik, masyarakat, serta aparat penegak hukum untuk bersama-sama mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat," imbuhnya. 

BACA JUGA:Sidang Terbuka TMS Rato-Ramadian Kembali Ditunda, Ketua Bawaslu Bangka Beberkan Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: