Ketua Brigade Pangan Desa Serdang Apresiasi Gubernur Gerak Cepat Demi Petani

Ketua Brigade Pangan Desa Serdang Apresiasi Gubernur Gerak Cepat Demi Petani

Bastari --

BABELPOS.ID, TOBOALI - Usai viralnya video Gubernur Babel Hidayat Arsani yang menelpon Kepala Bulog Perwakilan Babel Akhmad Fahmi Yasin menanyakan terkait kenapa Bulog tak lagi menyerap Gabah Kering Panen (GKP) para petani.

Bahkan, Gubernur Hidayat Arsani berencana memanggil Kepala Bulog Babel guna mencari solusi apa yang bisa di lakukan, karena hal ini menyangkut hajat orang banyak.

BACA JUGA:Akui Kecewa Dengan Pemdes Pongok, Anggota BPD Pongok Rusak Kantor Desa

Atas adanya langkah cepat Gubernur, ketua Brigade Pangan (BP) Desa Serdang Bastari mengatakan, bahwa langkah cepat pak Gubernur ini sangat membantu para petani, apalagi sekarang ini para petani sudah mulai mengeluh dengan adanya kabar dari Bulog.

"Terima kasih pak Gubernur, sudah peduli dengan petani dan bergerak cepat," sebutnya, Senin (22/09).

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan dan Pertanian, PT Timah Serahkan Mesin Tanam Jagung ke Polres Bangka Selatan

Diakuinya, sejak terdengar kabar kalau Bulog Stop menyerap GKP banyak sekali kelompok tani yang mulai lesu atau mengeluh harus kemana mereka menjual GKP ini.

Pasalnya waktu IP 100 kemarin GKP milik para petani di desa Serdang sudah di serap Bulog dengan harga sesuai Inpres yakni Rp. 6.500 per kilogram. 

BACA JUGA:Breaking News!!! Minibus Tabrak Tiang PLN di Ranggas

Namu, sekarang para petani bingung menjual GKP nya, pasalnya harga di tengkulak sudah pasti rendah.

Begitu juga ketika sudah jadi beras susah tentu para petani bisa mengeluarkan biaya lebih, seperti di penggilingan maupun saat di Drayer.

"Petani ini bingung menjualnya, karena harga di tengkulak sudah pasti di bawah harga yang ditetapkan," ujarnya. 

BACA JUGA:Sekda Mie Go Ingatkan SPPG BGN Jaga Kualitas MBG

"Kepada pak Gubernur, kami mohon semoga ada solusi yang tepat agar para petani ini kembali bersemangat dan tentunya juga bisa meningkat kan perekonomiannya," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: