Dindikpora Bangka Terapkan Sistem Aplikasi ANBK di Sekolah

--
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka, menerapkan sistem aplikasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 di lembaga pendidikan sekolah pendidikan dasar sampai sekolah menengah pertama.
"Sistem aplikasi ANBK diterapkan sebagai integral nasional untuk memetakan dan meningkatkan mutu pendidikan," kata Plt Dinas Pendidikan Kepekudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin (13/10).
BACA JUGA:Terlilit Hutang, IRT di Pangkalpinang Nekat Curi Perhiasan Teman Senilai Belasan Juta Rupiah
Ia mengatakan aplikasi asesmen ini menjadi tolak ukur kompetensi siswa dalam literasi, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar.
"Asesmen nasional berbasis komputer merupakan transformasi pendidikan Indonesia menuju sistem evaluasi yang lebih digital, adil, dan transparan dengan pendekatan teknologi terbaru," jelas Boy Yandra.
BACA JUGA:Usai Berhubungan Badan Sesama Jenis, Pria di Pangkalpinang Ini Curi Uang Teman Kencannya Rp10 Juta
Berdasarkan data Dindikpora telah menerapkan sistem aplikasi ANBK di 166 di SD Negeri dan 17 SD Swasta serta di 32 SMP Negeri dan 17 SMP Swasta.
Boy Yandra menjelaskan sebelum sistem aplikasi ANBK diterapkan, lembaga sekolah baik negeri maupun swasta harus terlebih dahulu melakukan simulasi dan uji coba untuk memastikan kesiapan sarana, prasarana, jaringan internet, dan sumber daya manusia, termasuk proktor dan teknisi.
BACA JUGA:Penggalian Lereng Bukit Siam Sungaliat Diprotes Warga
"Hasil ANBK akan menjadi basis data bagi sekolah, pemerintah kabupaten, dan provinsi untuk merumuskan intervensi dan kebijakan peningkatan mutu pendidikan," jelas dia.
Menurutnya, ANBK bertujuan untuk memetakan kompetensi dasar siswa dalam literasi dan numerasi, serta mendapatkan gambaran kualitas proses pembelajaran melalui survei karakter dan lingkungan belajar.
BACA JUGA:Udin-Dessy Dilantik 15 Oktober, Pj Wali Kota Unu Beri Pesan Ini
"Pihak sekolah, guru, dan pemangku kepentingan diharapkan bersama-sama menyusun strategi tindak lanjut berdasarkan hasil ANBK, seperti penguatan literasi dan numerasi, peningkatan fasilitas, serta program pembiasaan karakter," ujar Boy Yandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: