Crossing Jalan Sadai Kembali Makan Korban, Seorang Pengendara Kecelakaan Saat Melintas

Warga membantu evakuasi pengendara yang jatuh.--Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Crossing atau pemotongan jalan menuju pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali memakan korban salah satu pengendara yang melintas.
Diketahui, jalan yang dipotong ini diduga digunakan oleh perusahaan tambak udang untuk mengambil air laut dengan pipa. Namun setelah dipotong jalan tersebut tak kembali diaspal dan hanya ditutupi tanah atau kerikil kecil dengan pasir, sehingga menyebabkan licin saat dilintasi.
Salah satu warga di lokasi kejadian mengatakan, seorang penumpang sepeda motor terjatuh saat melintasi jalan menuju arah pelabuhan Sadai.
"Kondisi korban sempat pingsan. Korban digotong oleh warga ke mobil pickup yang kebetulan melintas dan dilarikan ke puskesmas," ungkapnya, Kamis (26/06).
"Diduga hilang kendali atau oleng saat lewat jalan rusak itu dan penumpang sepeda motor itu jatuh," tambahnya.
BACA JUGA:DPRD Basel Minta Permasalahan Crossing Jalan Sadai Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab
Kades Pasir Putih Fajar membenarkan kejadian kecelakaan pengendara saat melintasi jalan tersebut.
"Kecelakaan ini menambah daftar korban. Dalam sepekan ini saja sudah dua kali terjadi kecelakaan," sebutnya.
Disampaikannya, jalan tersebut merupakan salah satu titik jalan utama menuju Pelabuhan Sadai yang mengalami kerusakan parah dan rawan kecelakaan akibat aktivitas pemotongan (crossing) jalan oleh perusahaan tambak udang. Ironisnya, kondisi itu sudah dibiarkan sejak tahun 2024.
Sebelumnya pihak desa telah berulang kali meminta tanggung jawab dari perusahaan tambak udang yang diduga sebagai pelaku pengerjaan crossing.
"Sayangnya, proses perbaikan jalan usai pengerjaan justru jauh dari kata layak. Alih-alih diaspal ulang, permukaan jalan hanya ditimbun dengan batu kerikil dan pasir, kondisi ini membuat permukaan jalan tidak rata," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: