Laut Gusung Diduga Tercemar Limbah Tambak, Penyu Kepiting Mati, Tangkapan Nelayan Anjlok: Tolong Kami
Penyu mati di laut Gusung --Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Laut Gusung atau Pantai Jibut yang menjadi areal tangkap nelayan diduga tercemar limbah tambak udang yang dibuang ke laut. Dampaknya, ditemukan hewan laut seperti penyu dan kepiting yang mati. Hasil tangkapan nelayan pun anjlok. Nelayan pun kesal.
Menurut salah satu nelayan Gusung, Sopian, kejadian limbah ini sudah berulang - ulang, tetapi pihak nelayan masih bersabar karena tangkapan ikan mereka masih sesuai. Namun kali ini nelayan sudah kesal karena sudah mulai berdampak ke lingkungan dan tangkapan mereka.
"Kami sangat kesal dengan perusahaan ini, pasalnya setiap mereka panen kami tidak pernah mendapatkan ikan karena limbah ini," sebutnya, Selasa (21/05).
BACA JUGA:Diduga Limbah Tambak Udang Dibuang ke Laut, Nelayan Gusung Kesal Tangkapan Anjlok
BACA JUGA:32 Tambak Udang di Basel Belum Miliki IMB
Saat babelpos.id ke lokasi dugaan pembuangan limbah tersebut ke laut, tampak hewan laut sisik seperti penyu, mati di pesisir pantai.
Disebutkannya, pihak nelayan sebenarnya sudah pernah melaporkan pembuangan limbah ini ke Pemdes, tetapi tanggapan Pemdes hanya bilang 'OK' saja.
"Sekarang buktinya mana kalau mereka ada bergerak," kerasnya.
Selain kawasan tangkapan nelayan, kawasan pantai Jibur ini juga termasuk menjadi destinasi wisata masyarakat sekitar, namun kalau airnya berbau, apalagi airnya sampai menghijau di sekitaran kawasan pembuangan limbah, masyarakat pun malas mendatangi pantai ini.
"Pantai Jibur ini bukan hanya tempat nelayan mencari ikan, tetapi pantai ini menjadi destinasi wisata masyarakat sekitar," ucapnya.
BACA JUGA:Tambak Udang Vaname di Bateng Sumbang PAD Ratusan Juta
BACA JUGA:Kata Sekda, 19 Tambak Udang di Bateng Minim Kontribusi Bagi Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: