BERDAYA MEMIMPIN, BABEL MAKIN BERDAYA

Riswardi --Foto: ist
Adapun langkah kedua yang perlu diambil adalah segera menetapkan skala prioritas pembangunan yang wajib menempatkan pembangunan ekonomi sebagai sumbu utamanya. Karena itu, implementasi langkah ke-2 ini wajib melibatkan seluruh pemangku kepentingan terutama Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD Babel dan Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, bersama Bupati/Walikota, serta jajaran pimpinan vertikal seperti Kapolda, Kajati, Danrem, Danlanal, Danlanud, BINDA, pimpinan BI, BPKP, BPK Perwakilan Babel, Beacukai, BPS, serta pimpinan instansi vertikal lainnya. Dalam implementasi langkah ke-2 ini, sudah harus dibangun pemahaman bersama bahwa pembangunan di seluruh kabupaten/kota wajib dilakukan secara adil dan merata dalam pengertian bahwa kemajuan pembangunan wajib dicapai oleh seluruh kabupaten/kota tanpa mendiskriminasikan daerah-daerah tertentu. Seluruh kabupaten/kota di Babel harus maju dalam kebersamaan dan bersama dalam kemajuan. Ego sentris pembangunan berbasis kewilayahan sudah harus ditinggalkan. Dalam mengimplentasikan langkah ke-2 ini, seluruh pemangku kepentingan di Babel sudah harus memikirkan langkah pembangunan Babel yang tidak lagi berbasis “tin oriented” atau hanya mengandalkan timah, namun perlahan tapi pasti sudah harus bergerak pada upaya untuk mengembangkan pembangunan berbasis pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan perikanan. Semoga di bawah kepemimpinan Pasangan BERDAYA, Babel akan segera keluar dari krisis ekonomi dan semakin berdaya dalam ekonomi dan mandiri dalam membangun. Semoga.
BACA JUGA:Mirisnya Bangsa Ini: Korupsi PT Pertamina dan Wajah Buram Integritas Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: