Ombudsman Babel Gelar Diskusi Tematik Bahas Pelayanan Surat Tanah Tanpa Pungli, Gratifikasi & Maladministrasi

Ombudsman Babel diskusi tematik membahas pelayanan Surat Tanah di Pemerintah Desa, Kelurahan, dan Kecamatan.--
Rizki menyampaikan bahwa permasalahan gratifikasi tidak bisa dihilangkan akan tetapi bisa dikendalikan seperti edukasi, pencegahan, penindakan dan partisipasi publik.
BACA JUGA:PLN Resmikan One Stop EV Charging Station, Dukung Green Tourism di Kota Bandung
Dalam konteks pelayanan, ada beberapa alasan terjadinya gratifikasi seperti tidak percaya pada pemberi layanan, informasi layanan tidak transparan, kebiasaan karena yang lain ikut memberi, pelayanan lambat kepada pengguna layanan, dan adanya agenda lainnya
BACA JUGA:Kalapas Hidayat dan Jajaran Pastikan Ketahanan Pangan di Lapas Pangkalpinang dengan Berkebun Jagung
Menindaklanjuti hasil kajian ini, Ombudsman Babel akan mendorong perubahan ke arah yang lebih progresif dalam rangka meniminalisir aduan terkait layanan pertanahan.
Disamping itu, para peserta yang hadir pada acara diskusi ini agar ada langkah lanjutan dalam rangka mendorong perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan layanan pertanahan secara sistematis dan menyeluruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: