Kalapas Hidayat dan Jajaran Pastikan Ketahanan Pangan di Lapas Pangkalpinang dengan Berkebun Jagung
--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan mewujudkan Asta Cita Presiden RI, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung, yang dipimpin oleh Kalapas Hidayat terus memperkuat kemandirian pangan di lingkungan Lapas Pangkalpinang melalui program kebun jagung.
Langkah ini merupakan implementasi nyata dari komitmen untuk memantapkan sistem pertahanan dan kemandirian bangsa khususnya melalui swasembada pangan.
BACA JUGA:Mitos Seputar Penyakit Diabetes yang Perlu Kamu Ketahui
Kalapas Hidayat menyatakan bahwa kebun jagung di Lapas Pangkalpinang tidak hanya menyediakan bahan pangan mandiri bagi lingkungan Lapas Pangkalpinang, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembinaan produktif bagi warga binaan.
BACA JUGA:Bersama Ribuan Santri dan Ulama, Algafry Peringati Maulid Nabi di Majlis Zikir Wat Ta'lim As Syuruq
Katanya, warga binaan tidak hanya dibina secara mental dan fisik, tetapi juga diberdayakan untuk ikut berperan dalam upaya ketahanan pangan dan keterampilan bertani yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Raih Penghargaan Pemenuhan Hak Jam Belajar
“Sebagai bagian dari Asta Cita Presiden, kami berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas Pangkalpinang. Dengan berkebun jagung," ujar Hidayat, Kamis (7/11/2024).
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Raih Penghargaan Pemenuhan Hak Jam Belajar
Hidaya mengatakan, program ini mendapat dukungan penuh dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung untuk memanfaatkan sumber daya di lingkungan Lapas Pangkalpinang secara optimal.
BACA JUGA:Erzaldi Siap Jalankan PP Penghapusan Piutang Macet UMKM Babel
Menurut Hidayat, kebun jagung yang dikelola warga binaan dengan bimbingan dari petugas, menunjukkan Lapas Pangkalpinang tidak hanya tempat pembinaan, tetapi juga dapat berperan dalam mendukung ekonomi hijau dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Penghapusan Piutang Cakup 1 Juta UMKM, Ini Kriterianya
Selain sebagai kontribusi pada ketahanan pangan, tambahnya, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga binaan akan pentingnya kemandirian dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: