RSUD Basel Siapkan Layanan untuk Caleg Depresi

RSUD Basel Siapkan Layanan untuk Caleg Depresi

dr. Rudi Hartono --(Ilham)

BABELPOS.ID, TOBOALI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan (Basel) siap menyediakan Poli Layanan Kejiwaan bagi para Calon Legislatif (Caleg) yang tidak terpilih di Pileg pada pemilu 2024 mendatang.

Mengacu pemilu-pemilu sebelumnya, setelah pesta demokrasi ini kadang muncul caleg depresi karena tak siap menerima kenyataan tidak terpilih.  

"Kami akan membuka poli layanan kejiwaan beserta dokter spesialisnya yang diperuntukkan bagi Caleg yang tidak terpilih pada Pileg pemilu 2024 mendatang," ungkap Direktur RSUD Basel dr. Rudi Hartono pada Minggu, 17 Desember 2023.

BACA JUGA:KPU Basel Selesaikan Tahapan Vermin, 452 Bacaleg, 313 MS, 139 TMS

BACA JUGA:Proses Reakreditasi RSUD Basel Selesai, Rudi: Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien

Disebutkannya, pelayanan yang akan diberikan RSUD Basel kepada para Caleg ini, diantaranya pelayanan konseling, pengobatan, konsultasi dengan tenaga psikolog dan psikiater.

Selain itu, pada 2024 nanti RSUD Basel juga sudah memiliki ruangan khusus dan menyiapkan 5 hingga 10 tempat tidur baru untuk menampung caleg yang mengalami depresi. 

"Pihak rumah sakit sudah menyiapkan ruangan khusus dan kasur baru bagi para Caleg yang mengalami gangguan kejiwaan apabila tidak terpilih," terangnya.

BACA JUGA:Kini Pendaftaran Berobat Hingga Cek Dokter di RSUD Toboali Bisa Melalui Aplikasi SIM RS

BACA JUGA:Tiga ASN Basel Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ruang Isolasi Penuh, RSUD Pasang Tenda Darurat

Dikatakannya, harapan besar para Caleg untuk bisa terpilih bila tidak dibarengi dengan kesiapan mental untuk tidak terpilih bisa menyebabkan depresi. Karena itu perlu diantisipasi dengan penanganan secara bertahap mulai dari konsultasi, pengobatan maupun rawat inap atau rawat jalan.

"Pelayanan kejiwaan yang sebelumnya hanya melayani dari hari Senin sampai Rabu, nanti di tahun 2024 akan kami tambah harinya sampai dengan hari Sabtu, kemudian menyiapkan obat-obatan, hal ini sebagai langkah kami untuk mengantisipasi banyaknya pasien atau Caleg yang depresi," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Bawaslu Basel Temukan 406 Berkas Bacaleg Belum Lengkap, Mulai Ijazah KTP Beda, Sampai Belum Cukup Umur

BACA JUGA:Perpanjangan Masa Perbaikan Caleg, 3 Parpol di Basel Ajukan Dokumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: