Keren, Kemenag Basel Ciptkan Inovasi Oke MAPS, Demi Tuntaskan Angka Putus Sekolah

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Drs. H. Tumiran Ganefo, MH beserta jajarannya menghadiri acara Launching Inovasi Oke MAPS (Oke Menyapa Anak Putus Sekolah) yang inisiasi oleh Kantor Kementerian Agama Bangka Selatan di bawah kepimpinan H. Jamaludin, S.Ag, MH Kegiatan ini berlangsung, Rabu,(22/11/2023) di Kantor Kemenag Bangka Selatan.

Kakanwil Kemenag Babel, Tumiran Ganefo mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi atas dilaksanakannya launching Inovasi Oke MAPS ini. Karena hadirnya inovasi ini juga diharapkan dapat semakin memetakan angka putus sekolah khususnya di Basel sekaligus menemukan formulasi yang tepat untuk penanganannya. Bahkan ia berjanji akan melaporkan atas lahirnya inovasi ini ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Makanya saya minta agar juga dipersiapkan tambahan data pendukung, berapa orang yang sudah mendapatkan akses layanan ini, berapa penyuluh dan sebagainya. Kesemuanya ini harus terdokumentasi dengan baik, karena kita harapkan inovasi ke depannya mampu memenuhi perangkat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang ideal, dan segera kita laporkan ke Ditjen Pendis,” ujar Tumiran.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Babel Terima Sertifikat Hak Atas Tanah Hibah Pemprov Babel dari Menteri ATR/BPN RI

BACA JUGA:Papkis Kemenag Babel Dorong Penyetaraan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru PAI

Orang nomor satu di Kanwil Kemenag Babel ini juga mengajak kepada semua pihak yang terlibat untuk meningkatkan kualitas Inovasi Oke MAPS yang lebih baik, tepat guna, tepat manfaat  dan tepat sasaran. Inovasi ini pun dapat dikembangkan dengan model atau skema seperti Sistem Komputerisasi Haji Terpadu atau SISKOHAT.

“Awal diciptakannya inovasi semalam ini, mungkin memang akan menghadapi dengan yang namanya minim anggaran, karena sebelum dianggap memiliki ukuran keberhasilan, bisa jadi orang akan apatis, tetapi saya yakin pak Jamal dan perangkat di Kemenah Basel sudah mengikatkan pinggang mengurangi konsentrasi untuk hal lain termasuk waktu luang untuk keluarga demi melahirkan gagasan dan Inovasi Oke MAPS (Oke Menyapa Anak Putus Sekolah) demi kepentingan umat, bangsa dan negara,” sebut Tumiran.

Sementara itu, Kepala Kantor  Kementerian Agama Bangka Selatan, H. Jamaludin berujar bahwa inovasi ini tercipta karena diawali dengan keperihatinan terhadap masih tingginya anak putus sekolah di Bangka Selatan.

“Kami berfikir bahwa di desa-desa dan kecamatan di Bangka Selatan ini masih banyak anak-anak yang putus sekolah, yang tidak tersentuh pendidkkan formal maupun non formal. Kemudian kami mulai melakukan pendataan di bekerjasama ustad-ustad penyuluh non PNS. Hasilnya ternyata memang masih banyak data anak yang putus sekolah, bahkan masih juga banyak desa yang belum menyampaikan laporana hal ini,” ujar Jamal.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Motivasi Satker Lakukan PIPK Berbasis Web, Ciptakan Hasil Yang Akurat, Tepat dan Akuntabel

BACA JUGA:Hadir di Kanwil Kemenag Babel, Stafsus Menag Ajak Sukseskan 7 Program Prioritas

Dalam program, Kemenag Bangka Selatan juga bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) se- Bangka Selatan. Koordinasi dan sinergi antar kedua belah pihak ini terus diperkuat dalam menjalankan program ini.

“Dari sinilah kami melalui Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) Kantor Kemenag Bangka Selatan semakin berkeinginan kuat  untuk menyentuh, mendidik, dan menyapa anak-anak  di Bangka Selatan  yang mengalami putus sekolah itu. Dari sinilah pula kami mulai melakukan kerjasama dan ujicoba pertama di Desa Tepus yang saat itu juga dihadiri Bupati Basel Riza Herdavid,” sebutnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Babel Peringati Puncak Hari Santri 2023 di Negeri 1001 Warung Kopi

Sumber: