Hadir di Kanwil Kemenag Babel, Stafsus Menag Ajak Sukseskan 7 Program Prioritas

Hadir di Kanwil Kemenag Babel, Stafsus Menag Ajak Sukseskan 7 Program Prioritas

Pembinaan Pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenag Babel dihadiri Staf khusus Menteri Agama RI, Hassanudin Ali M.SI--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Staf Khusus Menteri Agama RI sekaligus Tenaga Ahli Bidang Riset Hasanudin Ali, menjadi pembicara dalam kegiatan Pembinaan Pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa,(24/10/2023). 

Dalam kesempatan ini juga hadir Jubir Menteri Agama RI, Mariana Ariestyawati atau yang populer dikenal dengan Anna Hasbie.

BACA JUGA:Lanud H.AS Hanandjoeddin Gandeng PT Timah Tbk, Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Lewat Mobil Sehat PT Timah

Dalam acara yang berlangsung di Aula Auditorium Mas'ud Hasan Qolay Kanwil Kemenag Babel ini, pejabat Kemenag RI asal Gersik ini menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama untuk mensukseskan sejumlah program perioritas yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama RI,H.Yaqut Cholil Qoumas.

Ia menyebut ada 7 program prioritas  yang tengah fokus dilakukan oleh Kemenag RI saat ini. Yakni, kesatu adalah pentingnya memahami dan menanamkan nilai moderasi beragama yang lebih kuat di lingkungan dinas, kampus, madrasah dan lembaga lainnya. ASN Kementerian Agama harus menjadi roll model bagi lembaga sipil lainnya dalam melaksanakan prinsip-prinsip moderasi beragama.

BACA JUGA:Konsisten Menanam Mangrove, Langkah Nyata PT Timah Tbk Mendukung Terwujudnya Net Zero Emisi

Kedua, pentingnya transpormasi digital. Karena saat perkembangan era saat ini tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara lama atau manual untuk melayani kebutuhan masyarakat.Untuk itu ASN Kemenag dituntut mampu menjadi roll model dalam menerapkan transpormasi layanan digital yang inovatif, efisein, cepat dan professional.Hal sekaligus membantu tugas pemerintah memberikan pendidikan literasi digital yang semakin lebih baik di tengah umat dan masyarakat atau publik.

Ketiga, perlunya revitalisasi tenaga penyuluh dan penghulu termasuk di Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai etalase atau showroom yang paling dekat dengan masyarakat.Fungsi KUA adalah sebagai pusat pembinaan agama yang tidak hanya untuk urusan nikah, tetapi juga edukasi haji, wakaf dan sebagainnya.

BACA JUGA:Bangka Tengah Bakal Kembangkan Teknologi Perebusan dan Pengeringan Ikan di Batu Belubang

"Kami mendorong pelayanan KUA  yang semakin lebih paripurna.Sebab bicara pelayanan, maka artinya juga harus memperhatikan hal detail dan yang di harapkan masyarakat," ujarnnya.

Ke-empat, meningkatkan kemandirian pesantren.Dengan latar belakang pesantren yang strategis sebagai pusat pendidikan yang paling strategis, maka Kemenag juga konsen untuk mendorong pesantren agar semakin mempunyai daya tawar atau daya saing yang kuat melalui pelatihan dan bimbingan secara berkelanjutan.Pondok pesantren juga perlu menguatkan diri dan tumbuh dalam kemandirian dan ketahanan ekonomi yang lebih berdaya.

Hasanudin juga menyinggung situasi aktual politik bangsa saat ini menjelang pemilu 2024. Ia mengajak kepada semua element masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. Peran ASN juga dituntut untuk menjaga netralitas, terikat dengan kode etik dan tidak memiliki keterpihakan kepada calon tertentu. 

BACA JUGA:Galeri 24 Ajak Masyarakat Bangka Belitung Menabung Emas

Hasanudin mengajak kepada seluruh pegawai, ASN Kemenag yang hadir  untuk menjadi bagian dari pihak pihak yang ikut menjaga kondusifutas  keagamaan dan kehidupan bangsa kita."Kita harus ikut menjadi bagian dari perekat hubungan kekerabatan diantar umat dan masyarakat, membersamai warga bangsa mengurangi dampak kontentasi politik serta menjadi kalisator di tengah masyarakat," ujarya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: