Gara-gara Corong dan Piring Sendok, RDP KNPI dengan DPRD Bangka Panas, Akhirnya...

Silang pendapat sempat terjadi yang juga dilontarkan beberapa mantan Ketua KNPI Bangka. Situasi sempat tegang ketika pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Rendra Basri ditawarkan untuk diperpanjang Taufik dengan meminta Bagian Umum Setda Bangka menjelaskan perihal perlengkapan rumah tangga Bupati Bangka. 

Teriakan dari beberapa pengurus KNPI serta beberapa OKP ke Taufik membuat situasi harus ditenangkan. Situasi tegang kemudian bisa ditenangkan Pol PP dan pihak-pihak yang hadir.

Rendra Basri yang memimpin rapat menegaskan RDP yang digelar bertujuan untuk mencari penyelesaian. Pihaknya berharap usai pertemuan semua yang keluar dari ruangan tidak ada masalah lagi. 

"Kita mencari pemahaman, inilah dinamika. Kalau ada masalah mari kita temukan satu meja dan kita selesaikan dengan baik baik. Untuk kedepan tidak terulang lagi hal hal seperti ini," kata Rendra Basri. 

BACA JUGA:DPRD Beri Catatan untuk LKPj Bupati Bangka tahun 2020

BACA JUGA:Ismail Yulhaidir dan Novian Arywijaya Dilantik Jadi Anggota DPRD Bangka

Ia juga telah melihat diawal pertemuan Taufik Koriyanto telah menyampaikan permintaan maaf di forum sehingga persoalan dianggap telah "clear".

"Saya rasa itu jalan terbaik dan inti persoalan sudah dipahami, kita ingin kondisi di Kabupaten Bangka ini kondusif. Pemuda punya kontrol sosial terhadap pemerintah kami (dewan) juga punya kontrol sosial terhadap pemerintah," ujarnya. 

Sempat saling adu argumen hingga gaduh, RDP KNPI Bangka berakhir dengan jabat tangan antara pihak KNPI OKP dengan Taufik dan anggota DPRD. Tak hanya itu, antara KNPI Bangka dan OKP bersama Taufik serta anggota DPRD lainnya berencana ngobrol santai ngopi bersama pada malam hari usai pertemuan.(*)

BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Bangka Sepakati KUA dan PPAS Perubahan 2021

BACA JUGA:Aksi Damai Pemuda Pancasila di DPRD Bangka Sikapi Persoalan PP Nasional

Sumber: