BPBD Babel Ajak Masyarakat Antisipasi Dampak Kemarau

Namun berdasarkan hasil koordinasi BPBD, masih ada stok air, sehingga masyarakat yang membutuhkan air secara langsung, agar menghubungi PDAM masing-masing kabupaten kota, sehingga nanti akan ada suplay air apabila masyarakat memang memerlukan saat kering. Namun detail prosesnya termasuk kebijakan biaya, semua diserahkan ke PDAM masing-masing.

“Tapi kami mengharapkan agar suplay ke masyarakat ini akan dibedakan antara untuk kebutuhan MCK dan untuk kebutuhan minum, yang tentunya untuk mendapatkannya juga perlu biaya untuk proses penyulingan dan sebagainya,” tambah Mikron. 

BACA JUGA:Tanggulangi Kebakaran di Desa, Satpol PP dan Damkar Babar Bakal Bentuk Balakar

Mikron memastikan kesiapan pihaknya dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi akibat musim kemarau yang terdampak dari pengaruh siklon tropis dan siklon lokal ini, termasuk seandainya kondisinya memang memburuk atau status darurat, maka pihaknya akan bisa berkoordinasi kepada BNPB, BRIN untuk melakukan modifikasi cuaca seperti yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 28 Agustus 2023. (*)

BACA JUGA:Kebakaran Hutan di Kurau, Diduga Terjadi Ulah Oknum

Sumber: