Video Mengaku Dibegal Dekat Kimak Ternyata Hoaks, Cerita Sebenarnya Begini

Video Mengaku Dibegal Dekat Kimak Ternyata Hoaks, Cerita Sebenarnya Begini

Konferensi pers kasus hoaks begal di Kimak.--

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Video viral dugaan begal pengemudi mobil di jalan arah Desa Kimak sempat beredar di media sosial dan berbagai platform jejaring pesan, ternyata hoaks. Hal ini setelah didapat dari pengakuan pelaku yang melakukan perekaman dan penyebaran ketika pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif. 

Sebelumnya pria bernama Rizki Septiono warga Lubuk, Bangka Tengah yang tinggal di Desa Tua Tunu Kecamatan Gerunggang dalam video 45 detik mengaku dibegal oleh orang tak dikenal. Nyatanya, ia mengaku membuat video itu karena mengalami kecelakaan dan khawatir dengan keadaan mobilnya yang rusak. 

Setelah diamankan kepolisian, Rizki mengaku kejadian malam itu sekitar pukul 01.00 yang ia pun mengarang cerita kalau dibegal. Istrinya yang mendapat cerita dibuat langsung lemas dan menangis. Video ia yang mengaku dibegal kemudian disebarkan pertama kali ke grup mobil pada jejaring pesan whatsapp. 

"Saya takut dengan istri pak, karena itu bukan mobil pribadi saya. Yang saya cerita itu (cerita begal), itu rekayasa pak," ungkap Rizki di Mapolres Bangka, Jumat (31/3). 

BACA JUGA:Polisi Selidiki Video Korban Dugaan Begal di Kimak

Ia meminta maaf telah membuat gaduh atas pernyataan tidak benar dalam video yang beredar tersebut. Secara tegas ia memastikan video yang sebelumnya disebar merupakan kejadian tidak benar. 

"Untuk masyarakat Bangka Belitung atas video saya yang beredar kemarin, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Bahwasanya video saya kemarin itu tidak benar saya dibegal dan jangan ditiru. Kepada bapak Polisi saya juga minta maaf," sesalnya. 

Video viral Rizki yang sempat mengaku dibegal dan mengalami luka di tangan tersebut sempat ditangani kepolisian dari Polsek Merawang, Polres Bangka, dan Polda Babel. Polisi kemudian bisa mengungkap motif lain dari video hoaks tersebut karena ditemukan sejumlah kejanggalan.

Wakapolres Bangka Kompol R. Wardhana Utama didampingi Kasat Reskrim AKP Rene Zakharia dan Kapolsek Merawang Iptu Teguh mengatakan, pelaku Rizki mengaku kebohongannya ketika diperiksa di Polsek Merawang. 

Pelaku kemudian mengaku melakukan pembohongan karena mobilnya rusak akibat bersenggolan di jalan daerah Merawang. Ia menggunakan alat pencukur untuk membuat luka di tangan kiri sebelum membuat video rekaman dibegal. 

"Yang bersangkutan membuat video karena takut sama istrinya, akibat mobilnya rusak tersebut. Namun kita menemukan kejanggalan yang pada akhirnya pelaku mengaku tidak dibegal ketika tadi (31/3) diperiksa di Polsek Merawang." kata Kompol R. Wardhana Utama.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: