DPL Unmuh Babel Dampingi Pokdakan Maksimalkan Potensi Ikan Tawar di Lubuk Pabrik

BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) Dr. Nurzaidah Putri Dalimunthe, M.Si dan Agung Setiawan, M.Hum beserta mahasiswanya sukses melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) yang terintegrasi KKN Kedisinian dengan tema “Penerapan Teknologi Pakan Fermentasi Untuk Budidaya Ikan Ramah Lingkungan di Desa Lubuk Pabrik Kabupaten Bangka Tengah”. 

Putri Dalimunthe menjelaskan, kegiatan ini mengaplikasikan penambahan teknologi fermentasi pada pakan dan pelatihan pembuatan pakan berbahan murah dan ramah lingkungan pada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar, Rabu, (01/02/2023) yang dihadiri oleh kepala desa, kepala dusun, dan Pokdakan Lubuk Pabrik.

BACA JUGA:Kolaborasi Tim KKN Unmuh Babel dan LPHD Kembangkan Fasilitas Air Terjun C2

Dijelaskan Putri Dalimunthe, kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat, peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi, peningkatan kuantitas dan kualitas produk yang ramah lingkungan. 

Pengabdian ini dilakukan atas dasar permasalahan mitra yang terkendala dalam memperoleh bahan baku pakan yang murah dan ramah lingkungan, sehingga berimbas pada minimnya hasil dan profit yang diperoleh dari usaha tersebut. 

BACA JUGA:Optimalisasi Peran PKBM, Dosen Unmuh Babel Berdayakan Anak Putus Sekolah Desa Batu Beriga

Menyikapi kondisi yang terjadi, Tim Unmuh Babel memberikan pendampingan dan solusinya, yang salah satunya adalah memanfaatkan sumberdaya limbah bungkil kelapa sawit. Adanya limbah bungkil yang dihasilkan dari kebun sawit di lingkungan sekitar Desa Lubuk Pabrik.

“Sumber daya ini belum termanfaatkan secara maksimal selama ini, sehingga kami optimis melalui pengabdian ini dapat meningkatkan keterampilan mitra dalam pembuatan pakan fermentasi dengan bahan baku limbah kelapa sawit,” tutur Putri Dalimunthe.

Kegiatan pelatihan pembuatan pakan ini harus sesuai dengan komposisi bahan yang sudah ditetapkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, supaya keakuratannya semakin teruji dan terjamin kualitasnya. 

“Bahan dan alat dalam pelatihan pembuatan pakan ini sebenarnya sangatlah mudah, tetapi kendalanya juga adalah, para mitra belum memiliki mesin pembuatan pellet, sehingga diperlukan pengadaan akan mesin pellet tersebut,” papar Putri Dalimunthe.

BACA JUGA:UMKM Perlang Dilatih Mahasiswa KKN Unmuh Tentang Branding dan Pemasaran

Ia juga bersyukur, karena hasil pemaparan dan diskusi ini yang mengupas tuntas penerapan dan pelatihan pakan teknologi fermentasi ini disambut antusias oleh kepala dusun dan ketua Pokdakan dan tokoh masyarakat Lubuk Pabrik.

Dalam kegiatan ini, Tim Unmuh Babel ini juga ikut didampingi Dr. Rahmad Lingga, M.Si, yang merupakan seorang tenaga ahli dan telah banyak melakukan penerapan teknologi fermentasi ini pada budidaya berbagai jenis ikan, udang dan lainnya bahkan pada hewan ternak yakni sapi. Ia juga mengatakan bahwa teknologi fermentasi pakan ini berupa produk probiotik cair yang mengandung beberapa jenis bakteri asam laktat di dalamnya. 

“Probiotik memiliki keunggulan dan manfaat yaitu dapat mengurangi bau amonia kandang dan kolam ikan, mengurangi populasi lalat, mengurangi bau anyir pada daging dan telur bebek/itik serta dapat meningkatkan kesehatan ternak, menurunkan efisiensi penggunaan pakan, serta menurunkan angka kematian ternak,” ujar Rahmad Lingga.

Sumber: