UMKM Perlang Dilatih Mahasiswa KKN Unmuh Tentang Branding dan Pemasaran

BABELPOS.ID, KOBA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung (Babel) di Desa Perlang Kabupaten Bangka Tengah melakukan kegiatan pelatihan pembuatan Branding produk UMKM yang sudah ada namun belum memiliki brand.

Pelatihan tersebut dilakukan untuk membantu pelaku UMKM dalam memberikan brand serta pemasaran yang luas, kegiatan tersebut menjadi suatu program utama bagi kelompok KKN Desa Perlang.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM ini disarankan langsung oleh Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni.

Menurutnya masyarakat Perlang sangat membutuhkan pendampingan bagi pelaku UMKM, salah satunya proses branding.

"Karena masyarakat Perlang ini memiliki UMKM seperti makanan, minuman dan kerajinan tangan yang pemasarannya belum meluas sehingga membutuhkan pendampingan dalam proses pemasaran melalui marketplace di Facebook," tuturnya.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unmuh Babel di Perlang Tawarkan Ini untuk Jernihkan Air

Nur Amalia Al Choiriyah, selaku Ketua Tim KKN dan rekan-rekannya memiliki saran dan ide untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan serta pendampingan langsung dalam pembuatan branding produk dan pemasaran melalui marketplace pada Jumat (3/2).

Untuk itu mahasiswa KKN dibawah bimbingan DPL, Winda Purnama Sari memiliki gagasan tersebut. Bukan hanya untuk memenuhi tugas program KKN saja, akan tetapi keinginan dari mahasiswa KKN itu tersendiri dalam membantu masyarakat yang memiliki UMKM agar produk yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Dengan kegiatan ini, kaun ibu warga Perlang, terutama pelaku UMKM merespon dengan baik dan antusias dalam mengikuti pelatihan. Mereka berharap dengan mengikuti pelatihan dari mahasiswa KKN Unmuh BaBel mendapatkan wawasan baru tentang pemasaran produk berbasis digital.

"Kami memilih untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan pembuatan branding, untuk produk yang sudah ada kami dampingi dalam proses pembuatan brand secara bertahap, dengan memanfaatkan aplikasi canva dalam proses editing brand," jelasnya.

BACA JUGA:Tim KKN Unmuh Babel Ajari UMKM Kulur Ilir Buat Permen Madu Kelulut Bergizi Tinggi

Bagi pelaku UMKM yang belum memiliki aplikasi tersebut dibimbing untuk mendownloadnya di playstore terlebih dahulu kemudian baru dapat mengaplikasikannya.

"Untuk pemasarannya sendiri kami bimbing tahap demi tahap untuk membuat marketplace, membuka toko di aplikasi Shoope. Kami berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini, bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM dalam pemasaran produk mereka secara lebih luas," ujar Nur.(*)

BACA JUGA:Pengabdian Terintegrasi KKN Unmuh Babel Bantu UMKM Kemplang Muntira Kulur Ilir

Sumber: