"Nak, Jangan Kau Minta Malu, Saya Tak Punya..."
Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup--
Dulu, maling pun punya etika. Seganas-ganasnya maling, tetap berpantang mencuri yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Mencuri beras, atau mencuri untuk makan orang banyak adalah pantangan besar bagi garong atau bandit kaliber apapun. Maklum, takut keparat.
Sekarang jangankan beras, kotak amal saja bukan hal yang tabu untuk disikat dan dicuri. Apatah lagi bidang-bidang yang lain.
Itu sebabnya, hidup di negeri bandit kita tidak boleh terlalu percaya dengan celoteh para petinggi yang lebih banyak pura-pura bersih. Karena sesungguhnya mereka itu bukan benar-benar bersih, tapi bukan pula pura-pura bersih, hanya nasib baik saja belum terjerat.
Jadi, sudahilah. Bekerjalah sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang sudah ada.
Jadi-jadilah merasa hebat, merasa disukai rakyat, merasa layak jabatan dan kedudukannya diperpanjang. Rakyat tak sebodoh yang dikira. Diam bukan berarti setuju, tapi diam karena menganggap semua itu hanya lawakan yang tak lucu.
***
BERPESAN seorang Bapak kepada anaknya.
''Nak, mintalah sekarang mumpung Bapak lagi menjabat. Kamu boleh minta apa saja, asal jangan minta malu?''
''Kenapa Pak dengan malu?''
''Kalau malu, bapak nggak punya...''***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: