Bujang Pede: Sandal Emak Kekecilan

"Ngak bisa Mak," kata Bujang.

"Ah biasanya penjaga toko selalu mengatakan bisa tukar kalau kekecilan atau kebesaran," kata Bujang.

"Tapi yang ini tak bisa Mak,"

"Kalau dia tak mau kau ajak Emakmu ini ke sana. Biar Emak yang bilang sama mereka," omel Emak.

Bujang bigung harus bagaimana mengatakannya.

"Bujang bukan tidak tahu ukuran kaki Emak. Bujang sudah cari nomor 34. Tapi waktu itu tak ada. Hanya ada nomor 32 dan 27. Lagian Bujang buru-buru waktu itu," kata Bujang.

"Ah memangnya di mana itu toko sampai tak ada nomor 34 dan kenapa pula kau buru-buru?" tanya Emak.

"E..e. e.. itu sandal di Masjid Jamik di Kota, Mak," kata Bujang.

Wajah Emak memerah. Emak murka. Bujang melihat wajah emaknya langsung kabur.

"Anak demit. Kau pulangkan lagi ini sandal. Tak sudi aku memakai barang haram ini," kata emak sambil melempar sandal ke arah Bujang.

Perasaan Bujang ia tak mncuri.   Karena waktu mengambil, gak ada yang protes?

Sumber: