Pembohongan Publik

ISU akan ditangkapnya Bujang PeDe grup --Ipank dan Odoy-- yang dinilai meresahkan warga kampung kembali menyeruak.  Itu terkait survey hitungan cepat yang dinilai sudah berbohong terkait hasil Pemilihan Ketua RT (Pilkarete).  

Hebatnya, isu rencana penangkapan Bujang PeDe Cs ini berbarengan dengan laporan dan proses hukum yang menimpa seorang pria yang suka berceloleh di TV-TV nasional.  

Bukannya takut, Bujang PeDe malah bangga, karena nama grup mereka menjadi populer setidaknya di seantero RT mereka.  

''Politik sih politik, kritik sih kritik, tapi jangan sembarangan, apalagi kalau sudah kelewatan,'' ujar seorang warga memulai bahasan di Warkop Mang Gareng sore itu.

''Apa mesti sejauh itu, bukankah survey-survey yang dilakukan grup Bujang itu masih wajar-wajar saja?'' pancing seorang warga.

''Wajar apanya? Survey hitung cepat, tapi yang ditanya keluarga mereka semua.  Meski hitung-hitungannya benar, caranya benar, tapi pengambilan datanya itu yang nggak bener!'' ujar warga lain lagi yang tampaknya paham soal ilmu-ilmu survey.

''Okelah Bujang Cs itu salah, tapi apa mesti sampai aparat hukum turun tangan?'' 

''Lho iyalah.  Itu pembohongan publik lho,'' ujar warga yag paham survey tadi.

''Lho, kalau yang merasa dibohongi publik, publik kan bisa saja jadi tak percaya.  Kan selesai.  Mengapa pula mesti lapor-lapor polisi segala,'' tukas warga yang lainnya.

''Ini yang aku nggak sukanya orang kampung kita ini, terlalu menganggap enteng persoalan,'' ujar warga yang paham survey tadi.

Mungkin karena kecewa dan kesal, dia akhirnya memilih berdiri lalu keluar dari Warkop Mang Gareng.

''Lho, semestinya jangan pulang dulu, kau mesti ajari kami selaku orang sekolahan yang paham soal politik,'' ujar warga yang mendebatnya tadi.

Meski dibilang demikian, ia tetap memilih keluar Warkop.

Tinggal 3 warga yang masih membahas soal Pilkarete dan akan dilaporkannya Bujang Cs ke polisi gara-gara survey mereka dinilai melakukan pembohongan publik.

Sumber: