Sempat Dikabarkan Hilang Dibawa OTD, Dhigo Fazero Akhirnya Ditemukan di Stadion Depati Amir

Sempat Dikabarkan Hilang Dibawa OTD, Dhigo Fazero Akhirnya Ditemukan di Stadion Depati Amir

Dhigo Fazero saat bertemu dengan orangtuanya.- FOTO: ist-

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Setelah sempat di kabarkan hilang dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTD) di depan SMAN 4 Pangkalpinang, akhirnya Dhigo Fazero, bocah berusia 7 tahun akhirnya berhasil ditemukan Unit PPA bersama Tim Gabungan Satuan Reskrim dan Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang. 

Bocah yang duduk di sekolah dasar itu ditemukan polisi di sekitaran Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang sekira pukul 17.30 WIB. 

BACA JUGA: Geger!!! Bocah SD Dibawa Kabur OTD di Depan SMAN 4 Pangkalpinang

"Alhamdulillah hanya dalam tempo 2,5 jam, unit PPA bersama tim gabungan Sat Reskrim Polres Pangkalpinang berhasil menemukan korban. Saat ini korban bersama keluarganya dibawa ke Polres Pangkalpinang," ujar Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Jumat (30/9/2022). 

Hanya saja, kata Adi Putra, pihaknya belum mengetahui siapa laki-laki yang membawa anak tersebut. 

BACA JUGA: Kejari Babar Sita Uang Nasabah dan Marketing Kasus BPRS

"Jadi berdasarkan pengakuan korban, dia dibawa OTD ini dan diturunkan di Stadion Depati Amir Pangkalpinang. Kemudian OTD ini langsung pergi," ungkap Adi Putra sembari menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. 

BACA JUGA: Warga Air Saga Doakan Rudianto Tjen Tetap Jadi Wakil Rakyat yang Amanah

Diberitakan sebelumnya, Dhigo Fazero, bocah berusia 7 tahun dikabarkan dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTD) di depan SMA Negeri 4 Kota Pangkalpinang pada Jumat (30/9/2022) sekira pukul 15.00 WIB. 

Atas kejadian itu, Ibu korban Nanik Sulastri (43) warga Jalan Kerisi RT 003/002 Kelurahan Lontong Pancur Kecamatan Pangkalbalam Pangkalpinang melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pangkalpinang. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, Adi Putra, peristiwa tersebut terjadi saat Ibu korban bersama korban mendatangi SMAN 4 Kota Pangkalpinang untuk mengambil rapor penilaian tengah semester (PTS) kakak korban. Saat hendak mengambil rapot ke dalam kelas, korban ditinggalkan bersama sang kakak di depan sekolah. 

"Nah jadi saat korban di asuh kakaknya, kakaknya sempat lalai. Tahu-tahu korban sudah dibawa OTD seorang laki-laki menggunakan motor Vario berwarna merah ke arah kuburan Gabek," beber Adi Putra. 

Lanjut Adi Putra, setelah menerima laporan, pihaknya langsung segera menindaklanjutinya dengan melakukan rangkaian penyelidikan dan menyebarkan informasi ini ke semua lapisan masyarakat untuk dapat menemukan anak korban berikut siapa yang membawa anak korban tersebut sesuai laporan dari korban.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: