Bangunan Direnovasi Pakai Dana Pusat, Pedagang Pasir Padi Minta Kepastian Wali Kota

Bangunan Direnovasi Pakai Dana Pusat, Pedagang Pasir Padi Minta Kepastian Wali Kota

PANGKALPINANG - Pedagang Pasir Padi didampingi Persatuan Pedagang Kecil Millenial (PPKM) melakukan pertemuan dengan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Dalam pertemuan itu, Ketua PPKM, Raden Nico mewakili pedagang Pasir Padi menyampaikan keluh kesah terkait nasib Pedagang Pasir Padi yang bangunannya akan di lakukan renovasi oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Menurut dia, pihaknya ingin mendapat solusi langsung agar mereka tenang dengan kepastian yang akan didapat. Dari Wali Kota, menurutnya, mendapat solusi bahwa sudah sepakat semua menyetujui apa yang disampaikan kepada para pedagang ke depannya. Para pedagang juga mendukung penuh program pemerintah dalam penataan kota mempercantik kota dalam pembangunan.

\"Pak Wali Kota katakan bahwa kedepannya pedagang ini bukanlah di gusur tapi di relokasi dan lokasi itu dipercantik. Artinya keberlangsungan pedagang ini tetap di berdayakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang sesuai harapan tadi,\" jelasnya.

Kemudian, ada beberapa permintaan dari pedagang Pasir Padi sebelum bangunan dirobohkan untuk perbaikan, pedagang berharap bangunan yang akan dibangun nantinya yang sesuai dengan ukuran pedagang harapkan. Selain itu, pedagang berharap ada bantuan pergantian biaya pembongkaran bangunan lama dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.

\"Pedagang ini hanya minta ke depannya supaya pedagang ini tetap bisa berjualan dengan kepastian solusi dari Pak Wali. Yang baru disampaikan Pak Wali bahwa mereka akan dibangun tempat yang baru, tempat yang layak sehingga mereka bisa tetap berjualan,\" urainya.

Sementara, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau biasa di sapa Bang Molen dengan tegas menyampaikan bahwa lokasi tersebut akan dipercantik dengan bantuan dana dari pusat.

\"Nanti dengan bantuan dana pusat tempat itu akan dipercantik. Jadi sekarang kita akan alokasikan dan diperbaiki. Saya minta tolong sekarang hormati itu dan kalian bisa tetap berjualan di situ nanti setelah diperbaiki,\" katanya.

Dia menampik bahwa melakukan penggusuran karena tempat itu menurutnya akan diperbaiki setelah itu baru boleh kembali berjualan. Untuk prosesnya, Molen menyampaikan, tempat itu akan diratakan setelah itu akan dibangun dengan bangunan yang baru.

\"Nanti bangunan itu dirata habis, nanti tinggal dibangun di situ yang baru, yang layak yang enak di lihat dan pedagang lama akan di prioritaskan berdagang di situ,\" imbuhnya. (tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: