Dipanggil DPRD Tak Hadir, Aon Juga Tolak Jadi Ketua
Adet Mastur - DPRD Bangka Belitung-doc-
Adet: WPR-nya Dulu...
KONTROVERSI sejak awal, berganti nama sebelum lahir, kini yang ditunjuk menjadi ketua menolak pula.
"Saya sudah melakukan komuniasi, dan kita sudah berupaya memanggil, tapi tim ini sendiri yang tidak bersedia hadir. Katanya tidak jelas. Ketuanya juga, Aon --Thamron-- tidak mau menjadi ketua," demikian dikemukakan Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur di Kantor DPRD Babel, Senin (15/8), kemarin.
Diakui Adet, TP4TI sudah menyita perhatian pihaknya sejak dibentuk Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin --RD--, lantaran keberadaan notabene pihak swasta yang akan melakukan penataan pertambangan di Babel. Dan bukan menempatkan pihak aparat penegak hukum/keamanan di TP4TI/satgas.
BACA JUGA: 40 Napiter Ikrar Setia NKRI, Kepala BNPT: Jadi Hadiah di Hari Kemerdekaan Indonesia
"Kita sudah mau berkirim surat, dan akan menggagendakan pertemuan ini. Mereka yang tidak bersedia, makanya batal. Padahal kita mau dapat informasi apa tugas/fungsi satgas ini, dan anggotanya siapa-siapa saja," kata Adet.
BACA JUGA: Keterlaluan! Anak Sedang Tidur Dalam Mobil Dicabuli
Disebutkan oleh politisi PDI Perjuangan ini, bahwa pihaknya sangat mendukung upaya penataan pertambangan di Babel namun harus dilaksanakan oleh pihak yang memiliki dasar hukum seperti halnya para aparat penegak hukum/keamana. Bukan pihak swasta.
BACA JUGA: Bandar dan Kurir Narkoba ke Pekerja TI di Tempilang Dibekuk Polisi
"Kalau pihak swasta yang menjadi pimpinan dan anggota (tim), saya yakin tidak ada hasil. Paling nantinya akan ada maling teriak maling. Mesti harus ada tim khusus, harus aparar keamanan, bukan swasta," ketusnya.
BACA JUGA: Terungkap ‘Skuad Lama’ Bripka RR Tak Sanggup Tembak Brigadir Joshua
Dan sejauh ini, Adet pun pertanyakan apa yang telah dikerjakan dari tim yang notabene tak dikehendaki oleh orang-orangnya. "Kalau enggak ada tindakan atau actionnya, ya sama juga bohong.
BACA JUGA: Kasus 8.873 Ton Timah Baru Jerat 3 Tersangka? H Ud & Smelter, Tunggu?
Kalau pun mau jalan, kita berikan waktu untuk menunjukan kinerjanya. Kalau tidak hasil, percuma! sebab permasalahan pertambangan di Babel ini banyak sekali," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: