Forkopimda dan Polda Babel Sambangi Keluarga Korban Tewas Ditembak Brimob
![Forkopimda dan Polda Babel Sambangi Keluarga Korban Tewas Ditembak Brimob](https://babelpos.disway.id/upload/e62b2f6c164ed3814bda9e0bbfb96bec.jpg)
Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung bersama Forkopimda Kabupaten Bangka Barat menunjukkan kepedulian dengan melaksanakan kegiatan sambang duka dan silaturahmi.--
BABELPOS.ID, KELAPA – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung bersama Forkopimda Kabupaten Bangka Barat menunjukkan kepedulian dengan melaksanakan kegiatan sambang duka dan silaturahmi.
Sambang duka yakni ke rumah Beni korban meninggal ditembak anggota Brimob Polda Babel di Desa Tugang Kecamatan Kelapa Senin (25/11/2024).
Kegiatan pukul 09.00 WIB ini dihadiri pejabat Polda dan Pemkab Bangka Barat.
Rombongan terdiri dari Dir Intelkam Polda Babel, Dansat Brimob Polda Babel, Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Dandim 0431/BB Letkol Inf Kemas Muhammad Naufal, serta pejabat lainnya turut hadir memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
Kapolsek Kelapa bersama anggota juga mendampingi jalannya kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Ombudsman Babel Gelar Simfoni Pengawasan Partisipatif Guna Tingkatkan Akses Aduan Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Forkopimda dan Polda Babel menyampaikan ucapan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum Beni.
Mereka juga mengimbau agar keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan kepada pihak berwenang, demi terciptanya rasa keadilan yang transparan dan obyektif.
BACA JUGA:Selenggarakan Sistem Transportasi Perkotaan, Pemkab Basel diganjar Penghargaan dari Kemenhub RI
Sebagai bentuk empati, Forkopimda dan Polda Babel menyerahkan bantuan kepada keluarga korban.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan serta menunjukkan kehadiran negara di tengah masyarakat.
Komitmen Kepolisian untuk keharmonisan dan kedamaian
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kasubsi PIDM Ipda Ardianis menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjalin hubungan baik antara institusi negara dan masyarakat, terutama dalam situasi sulit seperti kehilangan anggota keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: