Akan Tinjau Pengerjaan Jaringan Irigrasi Rias, Komisi III DPRD Babel: Tak Sesuai, Kita Minta Bongkar!

Akan Tinjau Pengerjaan Jaringan Irigrasi Rias, Komisi III DPRD Babel: Tak Sesuai, Kita Minta Bongkar!

Adet Mastur -Julian -

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Beberapa pengerjaan pembangunan di Bangka Belitung (Babel) yang dibiayai pemerintah pusat, atau APBN yang dilaksanakan balai atau satuan kerja (Satker) dinilai belum maksimal.

Pasalnya, masih banyak keluhan terhadap pengerjaan pembangunan yang menelan anggaran puluhan miliar itu. Dikhawatirkan pengerjaan yang diduga asal jadi tanpa mempertimbangkan kualitas tersebut jauh dari peruntukannya.

Seperti indikasi pengerjaan Jaringan Irigasi D.I di Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan. Proyek sebesar Rp10 miliar lebih ini dikerjakan CV Tunas Patak untuk pengerjaan saluran irigasi berukuran besar serta rehabilitasi saluran irigasi kecil.

BACA JUGA:Mengaku Sering Bertemu Mahluk Halus, IRT Ditemukan Tewas Tergantung di Teralis

Laporan tersebut pun memancing reaksi Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur. Pihaknya pun berencana akan sesegera mungkin untuk turun tangan meninjau lokasi pengerjaan jaringan irigasi itu.

"Komisi III akan turun ke lapangan, kita cek apa karena pengerjaan atau kualitas daripada material yang enggak bagus," katanya, Senin (31/7).

BACA JUGA: Kapolda DIY: Hasil Tes DNA, Korban itu Redho Mahasiswa UMY

Apabila benar ditemukan kejanggalan atau ketidaksesuain spesifikasi dalam pembangunan jaringan irigasi itu, tegas Adet, maka pihaknya tidak akan segan-segan meminta untuk dibongkar dan dikerjakan ulang.

"Kalau toh misalnya kualitas material enggak bagus, kita minta bongkar! Termasuk juga kualitas pengerjaannya kita minta bongkar kalau toh misalnya banyak yang enggak sesuai dengan perencanaan," ucap Adet.

BACA JUGA:Kapal Bermuatan 400 Ton Kandas, 16 Awak Diperiksa...

Disebutkan Adet, sejauh ini pihaknya juga telah beberapa kali meminta pihak ketiga untuk melakukan pembongkaran atas pekerjaan yang dilakukan, lantaran bangunan yang didirikan tidak sesuai dengan perencanaan.

"Ada beberapa titik-titik pengerjaan yang kami survey, memang setelah kami lihat, kami minta bongkar (karena tidak sesuai perencanaan -red)," bebernya.(*)

BACA JUGA:Bahas Nasib Honorer: Gubernur, Bupati, Walikota, Sekda, Wajib Hadir, Lusa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: