Peserta ICOSEAT Datangi Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Lihat Pengelolaan Bekas Tambang

Peserta ICOSEAT Datangi Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Lihat Pengelolaan Bekas Tambang

KAMPOENG Reklamasi Air Jangkang menjadi salah satu tujuan para peserta International Conference on Suistanable Enviroment, Agriculture and Tourism (ICOSEAT) yang datang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rombongan yang terdiri dari dalam dan luar negeri ini juga berkeliling untuk melihat pengelola lahan bekas tambang. Selain itu, mereka melakukan penanaman pohon sagu rumbia di Kawasan Kampoeng Reklamasi, Sabtu (23/7/2022).

BACA JUGA: Jadi Asing di Tanah Sendiri

Kunjungan ini turut dihadiri Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, Kepala Dinas di Lingkungan Pemkab Bangka, Kepala Divisi K3LH PT Timah Tbk, Direktur PT Timah Agro Manunggal (TAM), Dicky Sinortha, dan para peserta ICOSEAT dari 11 negara dan dari dalam negeri.

BACA JUGA: Kini, Teluk Kelabat Juga Dikawal Ketat!

Kampoeng Reklamasi Air Jangkang yang terletak di Desa Riding, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka di merupakan lahan bekas tambang yang disulap menjadi kawasan agro eduecotourism, saat ini kawasan ini menjadi lokasi destinasi wisata baru bagi masyarakat.

BACA JUGA: Vera, Pacar Brigadir J Diperiksa, HP Disita

Di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang memiliki kawasan terintegrasi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, penelitian, dan pariwisata.

BACA JUGA: Polda Amankan 8 Ton Timah Ilegal, Timah & Pemilik Gudang Diangkut

Wakil Bupati Bangka, Syahbudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen melakukan pengelolaan lingkungan di Bangka. Program pengelolaan lingkungan yang terintegrasi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang ini bisa memberikan nilai tambah , ekonomi, sosial, dan menjadi sarana edukasi serta pariwisata.

"Kawasan ini juga dapat dijadikan inspirasi riset bagi perguruan tinggi topik penelitian terkait lingkungan. Berbagai temuan dan rekomendasi riset dapat dimanfaatkan pemda dan dunia untuk memaksimalkan potensi bukaan lahan. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata untuk memperbaiki lahan bekas tambang timah," katanya.

Ketua Panitia ICOSEAT Candra Setiawan mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah memfasilitasi para peserta untuk melihat langsung pengelolaan lingkungan lahan bekas tambang.

"PT Timah Tbk mengolah lahan bekas tambang menjadi kawasan agriculture dan edutourism.

Ini sangat menarik bagi semua peserta tentang apa yang dilakukan dalam pengelolaan lahan bekas tambang. Kita berharap ini bisa menjadi pembelajara dan insipirasi dan temuaj dalam pengelolaan ngkungan yang dilakukan PT Timah Tbk," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: