Peserta ICOSEAT Datangi Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Lihat Pengelolaan Bekas Tambang

Peserta ICOSEAT Datangi Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Lihat Pengelolaan Bekas Tambang

Salah satu peserta ICOSEAT, Kaushalya dari Korea Selatan mengatakan kawasan reklamasi ini bagus, hanya perlu dilakukan pengembangan.

"Ini bagus lahan bekas tambang dikelola tapi perlu dilakukan pemeliharaan yang rutin karena di sini banyak kawasan yang menarik, ada pertanian dan lainnya. Beberapa fasilitas juga harus ditambah," katanya.

Senada, Prof Dr Ir Sigit Supadmo Arief, M. Eng Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) mengatakan konsep pengelolaan lahan bekas tambang menjadi kawasan agro ecotourism sangat baik.

"Ini konsepnya bagus karena intergrated farming satu void yang diduga itu keasaman rendah, bebrapa waktu bisa pulih. Indikator untuk kehidupan dikasih ikan, dengan adanya ikak oksigennya bagus dan dipakai untuk bioflok dan hidroponik. Mungkin nanti bisa dikembangkan menjadi intergrated yang sebenarnya dengan peternakan," katanya.

Ia menyebutkan, kawasan ini masih bisa dikembangkan lantaran lokasi yang sangat luas. Namun, kata dia perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kandungan mikroorganisme.

"Kalau bisa dikombinasikan dengan penelitian ini terus bagus dan ini bisa objek penelitian. Karena nilai mikro karena belum tau, sekarang yang kita tau baru unsur makro," ucapnya.

Ia menyebutkan, pengelolaan lahan bekas ini sangat menarik.

"Orang berpandangan bahwa tambang itu pasti merusak lingkungan, tapi ini ada upaya mengendalikan lingkungan, ada upaya mentratment ini dengan bagus," tandasnya.(pas/rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: