Operator Sebut Herman Fu, Terungkap 3 Nama Lain Terkait Tambang Hutan Sarang Ikan dan Nadi
Tim Satgas PKH dengan helikopter saat penertiban kawasan hutan Sarang Ikan dan Nadi, Lubuk Besar.--Foto Reza
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Sederet nama cukong tambang yang masuk dalam daftar target tim satgas penertiban kawasan hutan dan pertambangan (Satgas PKH), salah satunya adalah Herman Fu.
Nama Herman Fu mencuat atas dugaan kepemilikan 14 alat berat excavator dan buldoser yang telah diamankan tim satgas dari 2 lokasi hutan lindung dan produksi yakni Sarang Ikan dan Nadi, Lubuk, Bangka Tengah.
Nama Herman Fu sendiri mencuat setelah tim satgas terlebih dahulu berhasil mengamankan 9 operator alat berat. Tak ayal, setelah namanya disebut operator, Herman Fu pun dijemput tim satgas guna dimintai keterangan.
"Ada 10 orang yang telah diamankan dari 2 lokasi. 9 operator dan seorang pemilik alat berat," ungkap Kasatgas PKH, Mayjen, Febriel, dalam jumpa pers di lokasi Nadi, didampingi Dankorwil Babel Kolonel Amrul Huda, Sabtu (8/11).
BACA JUGA:Selain Her, Ini Sederet Nama Cukong yang Menyulap Hutan Nadi dan Sarang Ikan Jadi Tambang
BACA JUGA:Pengusaha Her Disebut Pemilik 14 Alat Berat yang Diamankan Satgas PKH di Sarang Ikan dan Nadi
Dari bocoran yang Babel Pos terima Herman Fu di hadapan petugas belum mengakui atas tuduhan kepemilikan 14 alat berat tersebut. Namun, dari pemeriksaan Herman Fu, tim satgas berhasil mengantongi sederet nama-nama cukong lain yang diduga memiliki peran menyulap hutan Sarang Ikan dan Nadi jadi tambang itu. Sederet nama tersebut yakni: Igus, Sofyan Fu dan Frengky.
Nama-nama pengusaha tambang tersebut dikabarkan kini telah masuk daftar pemeriksaan intensif. Sekaligus termasuk daftar nama yang akan diperiksa lanjutk guna penyelidikan dan penyidikan nanti di Pidsus Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
BACA JUGA:9 Operator dan Seorang Pemilik Diamankan Satgas PKH dari Tambang Ilegal Kawasan Hutan Lubuk
BACA JUGA:Siapa Cukong Belasan Alat Berat yang Diamankan Satgas PKH di Kawasan Hutan Nadi & Sarang Ikan?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

