Dua Pemancing yang Terseret Gelombang Meninggal Dunia, Warga Simpang Rimba

BABELPOS.ID, TOBOALI - Peristiwa naas terseretnya enam pemancing di perairan Sebagin, Simpang Rimba pada Sabtu petang (08/11) menyebabkan dua orang meninggal dunia. 

Kapolsek Simba Iptu Mardian Safrizal saat dikonfirmasi mengatakan, satu orang yang sempat dicari karena terseret gelombang sudah ditemukan dan dalam keadaan meninggal dunia.

"Allhamdulillah, tadi malam sudah ditemukan warga yang sempat hilang karena terseret gelombang besar dan dalam keadaan meninggal dunia," terangnya. 

"Untuk identitas yang meninggal dunia yakni, Jaka (50) dan yang sempat dalam pencarian walaupun meninggal dunia saat ditemukan yakni Mislan (30), keduanya merupakan warga Simpang Rimba," imbuhnya. 

Atas adanya kejadian ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar ketika memancing di daerah bebatuan harap memperhatikan masalah ketinggian air maupun gelombang. 

Hal ini guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. Kepada keluarga korban pihaknya juga ikut berduka cita atas adanya kejadian tersebut.

"Sekali lagi kami himbau agar berhati-hati ketika memancing di daerah bebatuan dan kepada keluarga korban diberikan ketabahan serta kesabaran atas musibah ini," pungkasnya. 

BACA JUGA:Selain Her, Ini Sederet Nama Cukong yang Menyulap Hutan Nadi dan Sarang Ikan Jadi Tambang

BACA JUGA:Pengusaha Her Disebut Pemilik 14 Alat Berat yang Diamankan Satgas PKH di Sarang Ikan dan Nadi

Diketahui kronologi bermula ketika enam orang sedang memancing di bebatuan perairan Sebagin. Lalu, air pasang ditambah arus kencang menghantam keenam pemancing saat hendak pindah ke batu lainnya. Dikabarkan ketinggian air sudah mencapai leher.

Enam nelayan itu berupaya menyelamatkan diri dan empat selamat, satu masih dalam pencarian dan satunya lagi sudah meninggal dunia saat ditemukan.

BACA JUGA:6 Pemancing di Laut Sebagin Disapu Gelombang, 1 Tewas, 1 Hilang

BACA JUGA:Edar Ganja, Warga Belinyu Ini Diciduk Satreskoba Polres Bangka

Sumber: