BACA JUGA:Kesbangpol Yogyakarta Belajar P4GN ke Pangkalpinang
Sementara itu, Kasat Reskrim Bangka Selatan, AKP Suhendra, juga merespon positif atas dilaksanakanya kegiatan oleh Badan Kesbangpol Babel ini. Ia optimis kegiatan ini akan mampu memberikan pemahaman kepada seluruh element masyarakat hingga lapisan desa dan kelurahan terhadap dampak bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
”Semoga melalui upaya sosialisasi ini dapat mendorong kesadaran semua pihak untuk mengantisipasi di daerah masing-masing dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba berikut prekusornya,” harap Suhendra.
BACA JUGA:KUR BRI 2023 Mudah dan Murah, Pinjam Rp 25 Juta Angsuran 480 Ribu
Menurutnya, Kabupaten Bangka Selatan juga memiliki kecenderungan menjadi tempat penyalahgunaan narkoba, termasuk melalui sejumlah pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di wilayah ini.
Selain itu, di masing-masing-masing wilayah tersebut juga memiliki tingkat kasus penyalahgunaan yang berbeda-beda termasuk untuk penyelidikan lebih lanjut guna mencegah tindak pidana hukum penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Kencederungan wilayah Bangka Selatan yang memang cukup memiliki banyak jalur pelabuhan tikus ini, sehingga kami juga melakukan upaya penyelidikan dengan bekerjasama dengan BNN, dan unsur masyarakat lainnya guna mengantsipasi masuknya barang-barang haram itu dari luar daerah ke Bangka Selatan, meminimalisir dampak penyalahgunaan narkoba dan membantu proses penegakkan hukum,” sebutnya lagi.(*)
BACA JUGA: Begini Cara Swafoto dan Daftar Akun Seleksi CPNS 17 September 2023