Heboh Temuan Kondom di Seleksi Paskibraka Babel, Ini Penjelasan Kesbangpol

Heboh Temuan Kondom di Seleksi Paskibraka Babel, Ini Penjelasan Kesbangpol

Dafri Sugesti --Foto: Julian

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Calon Pasukan Pengibar Bendera (Capaskibra) tahun 2024 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini memasuki tahap seleksi.

Tercatat ada 55 calon capaskribra yang peserta yang lolos di tingkat kabupaten/kota, terdiri dari 28 capaskribra pria dan 27 capaskriba perempuan. Dibimbing para pamong, para capaskibra ini diinapkan di sebuah hotel di Pangkalpinang.

Dan sebuah kondom ditemukan di kamar salah capaskibra membuat heboh jalannya seleksi yang berlangsung sejak 15-19 Mei 2024 di Urban View Hotel Pangkalpinang.

BACA JUGA:Pj Wako Lusje Beri Motivasi Paskibraka Pangkalpinang

BACA JUGA:Sebanyak 8 Paskibraka Bangka Tengah Dilepas Bupati Algafry Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi 2024

Dikonfirmasi Babel Pos, Plt Kabid Ideologi Badan Kesbangpol Babel Dafri Sugesti membenarkan temuan kondom tersebut. Namun tegasnya, alat kontrasepsi tersebut bukan milik peserta capaskibra. Justru, terang Dafrii, para peserta lah yang menemukan alat kontrasepsi itu dan kemudian melalui pamong (pengasuh) melaporkan kepada pihak hotel

"Mereka sekamar bertiga, gimana bisa. Jadi kami yakin bukan (barang bawaan) dari peserta, mereka ini murid-murid berprestasi. Tidur pun satu kamar tiga ujar Dafri, Rabu (22/5).

Temuan kondom ini pula, lanjut Dafri, di dua hari terakhir seleksi dan sudah dilaporkan ke pihak hotel. "Kami juga berusaha untuk menelusuri, ke pihak hotel kami minta untuk dilakukan pengecekan CCTV. Karena hari pertama sampai ketiga (laci kamar) kosong," jelasnya.

BACA JUGA:Sekda Mie Go Buka Seleksi Paskibraka Pangkalpinang 2024, Ini Tahapan-tahapan Seleksinya

BACA JUGA:Seleksi Paskibraka Pangkalpinang 2024 Dimulai : Cek Tata Cara Pendaftaran dan Syaratnya

Untuk saat ini, kata Dafri, pihak Kesbangpol Babel masih menunggu hasil pengecekan CCTV, sehingga nantinya dapat mengetahui kebenaran terkait asal usul dari alat kontrasepsi tersebut.

Kenapa Diinapkan di Hotel?

Dalam kesempatan itu, Dafri juga menerangkan berkenaan tempat inap para peserta seleksi capaskibra Babel di hotel merupakan pilihan terakhir. Sebelumnya, pihaknya berencana menginapkan peseta di Asrama Haji, Asrama Diklat BKPSDM Babel hingga BPMP.

"Hotel ini pilihan terakhir kita, pingin kita di Asrama Haji cuma terpakai untuk jamaah, kemudian Diklat juga terpakai (Diklat) PIM, lalu BPMP hanya saja masih dalam perbaikan. Terakhir kita upayakan di BLKI, namun batal karena kondisi terpakai dan belum siap," ucapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: