BABELPOS.ID, TOBOALI - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bangka Belitung kembali menyelenggarakan Workshop Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan, Peyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kali ini kegiatan dilaksanakan di Hotel Marina Toboali, Kamis (07/09/2023). Acara ini dihadiri para camat hadir, lurah, kades, BNN, kepolisian, perwakilan Dinas Kominfo, Bakuda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan lainnya se-Bangka Selatan.
BACA JUGA:Camat dan Lurah se-Pangkalpinang Ikut Workshop P4GN Bersama Kesbangpol Babel
Plt.Kepala Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Umi Kalsum, menyebut bahwa Kesbangpol Babel memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini di setiap kabupaten/kota sebagai model bagi desa atau kelurahan yang ada di wilayahnya masing-masing. Sehingga masyarakat juga ikut berperan mensukseskan P4GN sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Desa No.8 tahun 2022.
Menurut Umi, sebagai daerah kepulauan termasuk Kabupaten Bangka Selatan memang memiliki berbagai jalur penyeberangan tikus yang rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab untuk melakukan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.
BACA JUGA:Badan Kesbangpol Babel Jadikan Pemkab Bangka Role Model P4GN
“Di satu sisi jalur-jalur pelabuhan ini seharusnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan investasi daerah, tetapi di sisi lain justeru juga dijadikan jalur untuk transaksi keluar-masuk barang haram tersebut."
“Kita berharap melalui workshop ini juga dapat terus memantik peningkatan peran dan partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat desa dan kelurahan untuk peduli dalam upaya perang melawan narkoba yang berarti juga demi menyelamatkan generasi penerus masa depan bangsa,” tambahnya.
BACA JUGA:Kesbangpol Babel Gelar P4GN Award, Ini Para Juaranya
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Basel, Eka Agustina, juga menyampaikan kecenderungan berbagai pelabuhan yang ada di Basel menjadi jalur peredaran gelap narkoba. Makanya BNN Basel merespon atas gerakan yang dilaksanakan Kesbangpol Babel ini sekaligus dalam rangka mendukung program kampung Bersih Narkoba (Bersinar).
BNN Basel di tahun 2023 juga sudah menetapkan sejumlah wilayah yang menjadi kelurahan menuju Bersinar. Antara lain adalah Ketapang dan Desa Rias.
BACA JUGA:Gelar Workshop P4GN, Kesbangpol Babel Perkuat Sinergi 2023
Terpilihnya 2 desa ini, karena melihat dari tingkat kasus penyalahgunaan narkoba yang cukup banyak terjadi di daerah ini, kasus penangkapan juga cukup tinggi. Namun kata dia, desa kelurahan ini belum dikategorikan dikatakan daerah rawan. Karena indikasi rawan biasanya juga ditentukan dari factor pokok dan faktor tambahan.
Dijelaskan Eka, bahwa faktor pokok dapat dinilai dari tingkat kriminalitas tinggi, kasus peredaran gelapnya tinggi, kasus penangkapan dan memungkinkan sering terjadinya kasus lainnya. Sehingga memang harus lebih diperhatikan. Sedangkan dari faktor tambahan juga bisa dipicu dari adanya rumah kontrakan atau kos-kosan, perkumpulan remaja yang juga bisa memungkinan terjadinya peredaran gelap narkoba.
“Penetapan 2 desa dan kelurahan ini sebagai wilayah menuju Bersinar ini juga sudah ditandatangani oleh Bupati Bangka Selatan dan sudah ada SK-nya, sehingga memungkinkan bagi kita untuk bisa segera dapat melakukan gerakan kepada agent-agent pemulihan, Tim PKK desa, berkoordinasi dalam penangkapan bersama Polres dan rehabilitasi bagi pengguna tapi tidak berkasus sebagai pererdaran," jelasnya.