Ini Penerima Penghargaan P4GN Award 2023 Kesbangpol Babel

Ini Penerima Penghargaan P4GN Award 2023 Kesbangpol Babel

Penyerahan penghargaan P4GN Award Kesbangpol Babel.--Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses menyelenggarakan Penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekusor Narkotika Award Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Sapran Hotel Pangkalpinang, Kamis (07/12/2023).

Penghargaan P4GN Award 2023 diberikan kepada sejumlah instansi vertikal, pemerintah kabupaten/kota dan Kesbangpol kabupaten/kota yang teraktif dalam perannya mendukung dan melaksanakan pencegahan P4GN. Adapun dari instansi vertikal yang menerima penghargaan adalah Polda dan BNN Provinsi Bangka Belitung. 

Dari unsur pemerintah daerah kabupaten/kota yang berhasil meraih Penghargaan P4GN Award 2023 adalah Kabupaten Bangka Barat sebagai juara pertama, Kabupaten Bangka Selatan juara kedua dan Kota Pangkalpinang juara ketiga. 

Sedangkan untuk Badan Kesbangpol terbaik dalam peran serta pencegahaan P4GN diberikan kepada Badan Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah, Badan Kesbangpol Kabupaten Bangka, Badan Kesbangspol Kabupaten Belitung dan Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung Timur.

BACA JUGA:Kesbangpol Babel Sosialisasikan Penilaian P4GN Award dan Persiapan Tes Urine

Penyerahan P4GN Award ke-2 tahun 2023 secara resmi dibuka oleh Plt. Asisten 2 Biro Ekonomi Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Ahmad Yani. Dalam sambutannya ia menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga suksesnya P4GN award tahun 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka proses pencegahan dan pemberantasan dan peredaran gelap narkotika melalui peningkatan peran pemerintahan daerah dan khususnya seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. 

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Upaya ini dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait yang melaksanakan urusan pemerintahan dan dikoordinasikan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Melalui upaya ini diharapkan dapat menciptakan sinergitas, koloborasi dan semangat mensukseskan P4GN di Indonesia khususnya di Babel.

BACA JUGA:Kesbangpol Babel Gelar P4GN Award, Ini Para Juaranya

Ahmad Yani juga menyampaikan keprihatinan dirinya, salah satunya adalah saat berkunjung ke salah satu lapas perempuan di Bangka Belitung, yang ternyata penghuni lapas perempuan 60 - 80 persennya, karena terlibat kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Warga binaan ini rata-rata berumur 18 tahun – 60 tahun.

Hal ini tentu suatu hal yang luar biasa memperihatinkan, sebab peran ibu rumah tangga, namun justeru berubah karena tersangkut kasus narkoba. Padahal kalau ibu / bapak rumah tangga terlibat, maka akan menjadi penyebab rusaknya struktur keluarga, struktur rumah tangga yang merupakan inti dari kehidupan masyarakat khususnya di Provinsi Bangka Belitung.

“Saya terkejut setelah mendapatkan informasi ini dari salah satu petugas lapas perempuan yang kebetulan dulunya merupakan mahasiswanya saya. Awalnya saya mengira bahwa penghuni lapas perempuan ini kebanyakan terlibat kasus kriminal pencurian atau arisan bodong dan semacamnya, tetapi ternyata justeru yang paling banyak adalah tersangkut kasus narkoba,” ujar pria yang juga berprosesi sebagai dosen eksternal di beberapa kampus di Babel ini.

BACA JUGA:Gelar Workshop P4GN, Kesbangpol Babel Perkuat Sinergi 2023

Ahmad Yani juga mengaku lebih khawatir lagi, kalau hal-hal semacam ini juga akan ikut merusak generasi muda atau generasi millennial bangsa ini termasuk di Babel, bahkan kondisi ini juga terjadi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19 dan juga diikuti dengan kasus perceraian dini yang cukup tinggi di Babel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: