Bakuda dan Diskominfo Serahkan 517 Hibah Buku Pegawai ke DKPUS Babel

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sebagai tindak lanjut dari imbauan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani untuk meningkatkan literasi masyarakat dan menyediakan bahan bacaan berkualitas, Badan Keuangan Daerah (Bakuda) dan Diskominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan sejumlah buku ke DKPUS Provinsi Babel, Senin, (29/9/2025)

Dalam kesempatan ini, Kepala Bakuda sekaligus Plt. Kadiskominfo Provinsi Babel, M. Haris. AR,AP menyerahkan langsung sebanyak 517 buku, yakni 391 buku dari Bakuda dan 126 buku dari Diskominfo dengan kondisi baik dan layak. 

BACA JUGA:Insiden Hakim dan JPU di Ruang Sidang PN Sungailiat Berakhir Begini

“Ini buku kami dari Bakuda sebanyak 391 buku, kami mewajibkan semua pegawai agar menyerahkan buku untuk perpustakaan kita (Perpusprov), begitupun dengan Diskominfo, ada 126 buku,dikarenakan pimpinannya satu dan  jumlah pegawai Diskominfo lebih sedikit, jadi penyerahannya di satukan,” ungkap Haris

Dari sumbangan buku ini, Haris berharap dapat menambah koleksi perpustakaan, selain itu dapat menambah koleksi dan memperkaya wawasan serta menjadi bekal pengetahuan untuk masyarakat dan seluruh pegawai di Provinsi Babel. 

BACA JUGA:Tambah Sumber Daya dan Cadangan, PT Timah Mantapkan Posisi Indonesia di Industri Global

“Mari kita bersama-sama membudayakan gemar membaca karena dengan membaca kita bisa mengetahui apa saja isi dunia,” imbau Haris.

Sementara itu, Plt Kadis DKPUS Provinsi Babel, Doni Golput mengaku senang dengan hibah buku dari Bakuda dan Diskominfo.

Dikatakannya, dukungan dari Kadis Haris sangat berarti untuk memotivasi dalam meramaikan perpustakaan daerah di Bangka Belitung.

BACA JUGA:PT Timah Dukung Pengembangan Bakat Olahraga, Empat Karyawan Juara di JFX Olympic 2025

“Terkait dengan kegiatan hibah buku pada hari ini sangat luar biasa, diterima dengan kondisi yang layak sebagai bahan bacaan bermutu yang diharapkan sesuai Surat Edaran Gubernur,” ujarnya.

Doni Golput mengharapkan dari hibah buku ini dapat menjadi momen dalam peningkatan literasi masyarakat untuk lebih gemar membaca di Bangka Belitung. 

Sumber: