Dukung Ketahanan Pangan dan Pertanian, PT Timah Serahkan Mesin Tanam Jagung ke Polres Bangka Selatan

BABELPOS.ID, BANGKA SELATAN - PT Timah mendukung upaya Polres Bangka Selatan yang sedang menggencarkan program penanaman jagung dengan menyerahkan bantuan 10 unit mesin tanam jagung, Jumat (19/9/2025).

Bantuan mesin tanma jagung dari PT Timah nantinya akan didistribusikan melalui para Kapolsek untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Bangka Selatan.

Saat ini, Polres Bangka Selatan telah menanam jagung di lahan seluas 35 hektar dan akan terus menanam sebagai upaya mendukung swasembada pangan yang menjadi salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Gubernur Babel Hidayat Hadiri Temu Regional KAHMI se-Sumatera di Batam

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto menyampaikan bantuan mesin penanam jagung ini akan mempermudah para petani untuk menanam jagung.

“Terima kasih PT Timah telah memberikan mesin penanam jagung yang nantinya akan kami distribusikan kepada masyarakat.

Karena selama ini penanaman jagung masih menggunakan cara manual, sehingga dengan adanya mesin ini tentu akan mempermudah proses penanaman benih jagung di Bangka Selatan,” ucapnya.

BACA JUGA:Mabuk Lem Lalu Aniaya Tetangga, Pria di Pagarawan Berurusan dengan Polisi

Ia menambahkan, jagung yang dihasilkan nantinya akan disalurkan kepada Perum Bulog dan sebagian akan disalurkan ke perusahaan lainnya.

“Jadi untuk hasil panen jagung biasanya akan dibagikan kepada Perum Bulog, dan juga beberapa perusahaan lokal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Bangka Selatan, AKP Perdana Wisaptriana yang juga merupakan Sekretaris dalam program Ketahanan Pangan Polres Bangka Selatan menyebutkan bahwa terdapat sekitar delapan Gapoktan khusus tanaman jagung yang tersebar di setiap kecamatan.

BACA JUGA:Akui Kecewa Dengan Pemdes Pongok, Anggota BPD Pongok Rusak Kantor Desa

“Mesin tanam ini akan digunakan bersama Gapoktan di bawah kordinasi para Kapolsek yang ada di Bangka Selatan.

Dengan cara ini, distribusi dan pemanfaatan mesin bisa lebih merata.

Sumber: