Mabuk Lem Lalu Aniaya Tetangga, Pria di Pagarawan Berurusan dengan Polisi

BABELPOS.ID, MERAWANG – MA (25) ditangkap Polsek Merawang setelah diduga menganiaya tetangganya, L (48), dengan batu di Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang. MA diamankan Polsek Merawang pada Sabtu (20/9/2025) usai menganiaya tetangganya di teras rumah.

Kapolsek Merawang, Iptu Ryan mengatakan MA sekitar pukul 21.15 WIB mendatangi rumah korban di Jalan Simpang 5 KM 9, RT 007, Desa Pagarawan. Saat itu, korban sedang mengobrol dengan rekannya, S (53).

"Pelaku datang sambil membawa batu di tangan kanan dan lem aibon di tangan kiri. Ia mengayun-ayunkan batu seolah mau melempar. Saat korban menegur agar tidak mabuk di lokasi, pelaku langsung memukul korban dengan batu hingga telinga korban robek," kata Ryan, Minggu (21/9/2025).

Akibat pukulan itu, L mengalami luka robek di daun telinga bagian dalam. Korban sempat bergumul dengan pelaku sebelum dilerai saksi dan anaknya. L kemudian dirawat di RSUP Ir. Soekarno dan melapor ke Polsek Merawang.

BACA JUGA:Dugaan Penganiayaan CPNS Lapas Tanjungpandan Viral, Kalapas & Kanwil Ditjenpas Babel Klarifikasi

BACA JUGA:8 Tersangka Penganiayaan Wartawan di Beltim Segera Sidang

Petugas piket yang mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas sekitar pukul 21.30 WIB langsung ke lokasi. Warga sudah lebih dulu mengamankan pelaku MA.

"Kami membawa pelaku ke Polsek Merawang beserta barang bukti berupa satu batu seukuran telapak tangan orang dewasa dan satu lem aibon," jelas Ryan.

Saat ini, perkara telah dilimpahkan ke  Unit Pidum Satreskrim Polres Bangka guna penanganan lebih lanjut. Akibat perbuatannya, MA dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

"Proses hukum tetap berjalan. Pelaku sudah kami limpahkan ke Satreskrim Polres Bangka bersama barang bukti," pungkasnya.

BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Mentok Sembunyi di Belinyu, Begini Akhirnya

BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Beltim Tertangkap Saat Turun dari Kapal di Sadai

Sumber: