Fakta Mengejutkan di Balik Amblasnya Jembatan Aik Ruak Beltim, Ini Kata DPUPR2PR

--
Dishub Beltim Pasang Lampu Darurat
Menanggapi situasi tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Beltim langsung menurunkan Tim PJU (Penerangan Jalan Umum) ke lokasi.
Kepala Dishub Beltim, Amirudin, mengatakan pemasangan lampu darurat dilakukan di sekitar jembatan amblas dan titik-titik rawan.
“Ini bagian dari langkah cepat.
Lampu tambahan akan membantu penanganan sementara sekaligus memudahkan jalur evakuasi atau kedaruratan jika diperlukan,” kata Amirudin.
BACA JUGA:AHMBS Regional Honda Babel 2025: Wadah Kreativitas dan Inspirasi Generasi Muda
Pemkab Beltim juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melewati jalur Aik Ruak, Desa Simpang Tiga, terutama pada malam hari.
Pemasangan penerangan diharapkan bisa meminimalisir risiko kecelakaan sebelum ada perbaikan permanen dari pihak Provinsi atau Pemerintah Pusat.
Kesaksian Warga Sebelum Jembatan Amblas
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Aik Ruak menyebut hujan deras mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, sejak pagi hujan hanya berintensitas sedang.
BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Buka World Clean Up Day 2025 Menuju 100 % Bersih Sampah 2029
“Hujan mulai dari pagi, tapi tidak terlalu lebat. Baru deras sekitar jam 1 siang,” tutur seorang warga setempat kepada Belitong Ekspres di lokasi jembatan putus.
Menurut kesaksian lain, jembatan yang dikenal warga dengan sebutan Jembatan Aik Berangan masih bisa dilalui hingga pukul 14.00 WIB. Beberapa pengendara bahkan sempat menggunakan akses itu untuk pulang sekolah atau aktivitas harian.
“Saya masih sempat jemput anak sekolah sekitar jam setengah 2.
Jalan masih bagus. Jadi mungkin sekitar jam 3 sore jembatan benar-benar putus,” kata seorang warga lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: