Diduga Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Seorang Siswa SD di Toboali Meninggal Dunia

Diduga Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Seorang Siswa SD di Toboali Meninggal Dunia

Korban saat menjalani perawatan di RSUD Junjung Besaoh. --Foto: ist

BABELPOS.ID, TOBOALI - Seorang anak ZH (10) Diduga menjadi korban bullying di salah satu Sekolah Dasar (SD)  di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) hingga meninggal dunia. Korban sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Junjung Besaoh.

Kejadian ini pertama kali diketahui dari postingan Facebook akun Dhony Dinata. Ia memposting bahwa keponakannya yang masih SD kelas 5, menjadi korban bully oleh teman-temannya.

"Hari ini korban telah meninggal dunia di RSUD Bangka Selatan pada pukul 08.12. Saya harap bapak dapat membantu untuk mendampingi memberikan keadilan untuk korban." Tulis Dhony Dinata dalam postingannya dengan memberikan tag Bupati Riza Herdavid.

Paman korban Dhony saat dikonfirmasi mengatakan, ia tidak mengetahui detil waktu dan peristiwa perundungan itu. ZH  awalnya tidak menceritakan kepada orang tuanya. Namun setelah dibawa ke rumah neneknya di Toboali, korban baru bercerita dirinya menjadi korban pengeroyokan teman-temannya.

"Anak ini muntah-muntah dan dirawat di RSUD sudah tiga hari lalu, baru pagi tadi meninggalnya. Kepada neneknya ia baru mengaku dikeroyok teman-teman sekolahnya,” jelas Dhony.

BACA JUGA:Seorang Anak Tenggelam di Wisata Pemandian Air Panas Nyelanding, Penyebabnya Masih Misterius

BACA JUGA:Heboh Kabar Penculikan Anak di Mendo Barat, Ternyata...

"Kami sebagai keluarga tidak terima dengan kejadian ini. Sekolahnya juga bagaimana bisa tidak mengetahui korban sudah parah dirundung seperti ini. Korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan perutnya diduga dipukul," imbuhnya. 

Ia juga mengetahui informasi dari teman korban atau keponakannya yang menyaksikan kejadian tersebut. 

"Kita tidak terima dengan kejadian ini. Saya juga menyampaikan pesan kepada Pak Bupati Basel agar ada tindaklanjut dari peristiwa ini," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel Anshari saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang menunggu Kepala Sekolah SD tempat korban bersekolah guna meminta keterangan.

"Iya, ini sedang menunggu kepsek," ucapnya.

Diketahui, melalui PLT Kepala Diskominfo Basel, bahwa besok terdapat konferensi pers terkait adanya kejadian tersebut di kantor Dindikbud, sebagai tindaklanjut kejadian dugaan bullying tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: