Bijak dalam Bersosial Media dan Bullying, PWI Basel Isi Materi di PKD Ansor 2025

--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor 2025 mendapatkan bagaimana cara bijak dalam bermedia sosial serta menjauhi tindakan bullying..
Pasa peserta PKD Ansor yang banyak masih berstatus pelajar SMA, Masyarakat biasa terlihat antusias ketika Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Selatan (Basel) memberikan berbagai pemahaman dalam bermedia sosial.
BACA JUGA:Huawei Pura 80 Series Segera Masuk Indonesia, Flagship dengan Teknologi Kamera Baru
"Kejahatan media sosial dan judi online menjadi salah satu isu besar yang mengancam masyarakat Indonesia.
Karena terjebak informasi hoaks di media sosial, banyak warga Babel yang menjadi korban perdagangan orang di Myanmar,” kata Dedy Irawan, Ketua PWI Basel, Sabtu (13/09).
Dedy Irawan juga mengingatkan kader muda Ansor Basel untuk bijak bermedia sosial dan tidak terjebak judi online.
Ia juga menyinggung kasus bullying di Basel yang cukup menghebohkan Bangka Belitung bahkan hingga nasional.
BACA JUGA:Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
Bullying merupakan masalah serius karena merusak kesehatan mental dan emosional korban, serta dapat membentuk karakter negatif pada pelaku.
Oleh karena itu lebih baik menjaga sesama dengan tidak mengeluarkan kata kata negatif ataupun bentuk kekerasan fisik ke seseorang, yang bisa merugikan semua pihak.
“Mari kita tunjukkan empati, toleransi, serta saling menghargai untuk menjauhi perundungan di lingkungan kita," tandasnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan PWI Basel Ilham Febry Kurniawan juga menyampaikan materi tentang Literasi Digital.
BACA JUGA:Perkebunan Sawit PT. MHL di Gasak Ninja Sawit, Satu Tertangkap Dua Buron
"Saat ini PWI terus mendukung program literasi Pemkab Basel dengan memberi ruang media bagi masyarakat untuk berkarya melalui tulisan," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: