Ombudsman Babel Apresiasi Keseriusan Pemda Basel Optimalisasi Kelola Sampah

BABELPOS.ID, TOBOALI – Dalam rangka upaya pencegahan maladministrasi, Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan diskusi terfokus dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan.

Hal tersebut dilakukan untuk membahas kajian sistemik mengenai “Tata Kelola Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan di Kabupaten Bangka Selatan”. 

Kegiatan ini yang dipimpin oleh Shulby Yozar Ariadhy selaku Kepala Perwakilan Ombudsman Babel bersama tim, diterima langsung oleh Debby Vita Dewi selaku Wakil Bupati Bangka Selatan pada Rabu (25/5). 

BACA JUGA:Pengesahan Badan Hukum Koperasi Merah Putih di Provinsi Babel telah rampung 100%

Kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi terkait arah kebijakan kepala daerah dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Bangka Selatan.

Selain itu juga dibahas hal-hal teknis seperti strategi optimalisasi pengelolaan sampah, mulai dari sisi kebijakan, organisasi, anggaran, dan lain sebagainya. 

BACA JUGA:Terbaik! Ahmad Syarifullah Nizam Terpilih Jadi Sekda Bangka Tengah

“Tentunya, permasalahan tata kelola sampah sangat kompleks. Kami memandang kebijakan pemerintah daerah menjadi hal krusial untuk memperbaiki hal ini.

Dalam rumusannya nanti, Ombudsman Babel berharap kajian yang dihasilkan dapat menjadi arah dan masukan kepada pemerintah daerah dalam membentuk kebijakan atau regulasi pengelolaan sampah yang lebih baik di Kabupaten Bangka Selatan," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Debby Vita Dewi Wakil Bupati Bangka Selatan menyampaikan apresiasi dan komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan mulai dari kebijakan atau strategi pemerintah daerah hingga partisipasi masyarakat. 

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Polri Bergulir, 4 PJU Polda Babel Dan Kapolresta Pangkalpinang Berganti

“Hari ini pertemuan yang baik, kami mendapatkan banyak poin penting dan solusi kedepannya terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Bangka Selatan. Kami sebagai pimpinan serius berkomitmen dan mendukung penuh kajian tata kelola sampah yang dilakukan oleh Ombudsman Babel.

Tentunya, Dinas Lingkungan Hidup tidak dapat bekerja sendiri, harus ada kolaborasi antar instansi, stakeholder terkait, serta peran aktif masyarakat melalui perilakunya terhadap upaya pengurangan sampah.

Kami akan membuat kebijakan serta perbaikan yang sistematis terhadap isu sampah ini,” tutup Debby.

Sumber: