Duarrr... Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Ini Nama-namanya

Duarrr... Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Ini Nama-namanya

Brigjen TNI Kristomei Sianturi --Foto: ist

BABELPOS.ID, JAKARTA - Kecelakaan terjadi saat peledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5). Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas dalam kejadian ledakan ini.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membenarkan kejadian ini. 

Kristomei menyebut seluruh korban jiwa yang meninggal di tempat telah dievakuasi dari lokasi ledakan menuju RSUD Pameungpeuk untuk autopsi dan pemulasaraan jenazah.

“Kami terus berkoordinasi dengan aparat terkait di tempat untuk mengamankan lokasi peledakan, dan meng-clear-kan lokasi tersebut karena kami khawatir masih ada ledakan-ledakan lainnya,” kata Kapuspen sebagaimana dikutip dari siaran langsung wawancara TV di Jakarta, Senin.

Mayjen Kristomei melanjutkan TNI saat ini berkonsentrasi menyelidiki sebab peledakan tersebut. “Ke depan kami akan detilkan apa penyebab di balik ledakan tersebut,” kata Kristomei.

BACA JUGA:Ibu dan Anak di Pangkalpinang Jadi Korban Begal, Pelaku Pakai Motor Nmax Merah

BACA JUGA:Hanya Gara-gara HP, Suami di Toboali Tega Menganiaya Istrinya, Begini Akhirnya

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga membenarkan adanya insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut. KSAD menyebut kejadian itu masih diinvestigasi.

Ledakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat beberapa petugas dari TNI Angkatan Darat hendak memusnahkan amunisi tidak layak pakai atau kedaluwarsa di sebidang lahan milik BKSDA Garut, yang biasa menjadi tempat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD.

“Lahan peledakan milik BKSDA Garut yang sudah rutin digunakan untuk pemusnahan amunisi yang sudah expired (kedaluwarsa) tadi,” kata Kristomei.

Bahan-bahan peledak yang dimusnahkan itu merupakan barang milik TNI Angkatan Darat, tepatnya dari Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III, Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).

BACA JUGA:Dituding Anggota DPRD Provinsi Babel Lakukan Pungli, Pengusaha Toboali Ini Lapor Polisi

BACA JUGA:Paus Baru Terpilih: Kardinal Robert Prevost dari AS

Informasi yang berkembang, nama-nama korban meninggal dunia, antara lain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara