Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan

Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan

--

BRI juga terus memperkuat solusi digital untuk nasabah korporasi melalui platform Qlola yang dirancang untuk mendukung kebutuhan transaksi secara terintegrasi.

Platform ini menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan nasabah menjalankan aktivitas keuangan dalam ekosistem BRI secara menyeluruh.

Seiring dengan itu, BRI turut fokus pada pengembangan produk seperti KPR dan BRIguna (kredit berbasis payroll loan) sebagai bagian dari strategi diversifikasi kredit di luar segmen pembiayaan UMKM.

BACA JUGA:Pemprov Defisit Rp70 Miliar, TPAD Siapkan Solusi Potong Anggaran Perjalanan Dinas dan TPP

Pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci dalam membangun organisasi yang adaptif dan berdaya saing.

"Human capital menjadi fokus dari manajemen baru dimana BRI akan menempatkan individu-individu terbaik pada posisi yang tepat, the right man in the right place.

Pengembangan human capital tidak hanya dilakukan melalui pelatihan di dalam negeri, tetapi juga melalui program pendidikan lanjutan di sekolah bisnis luar negeri,” ungkap Hery.

BACA JUGA:Pemprov Defisit Rp70 Miliar, TPAD Siapkan Solusi Potong Anggaran Perjalanan Dinas dan TPP

Manajemen risiko juga menjadi elemen integral dalam strategi ekspansi BRI.

Hal ini penting untuk memastikan setiap inisiatif pertumbuhan tetap dilaksanakan secara prudent. "Risk management bukan sekadar fungsi kontrol yang mengatakan tidak terhadap risiko.

Justru, pendekatan ini harus menjadi jalan untuk memahami dan mengelola risiko secara tepat agar bisnis tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat," tegas Hery.

BACA JUGA:DPD PKS Pangkalpinang Apresiasi Keseriusan Budi RRI Maju Pilkada Pangkalpinang Ulang 2025

Di tengah dinamika ekonomi global yang menantang, BRI Group mencatatkan kinerja yang baik di sepanjang Triwulan I 2025 dengan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan aset mencapai Rp2.098,23 triliun, tumbuh 5,49% secara tahunan.

Penyaluran kredit mencapai Rp1.373,66 triliun, dengan porsi UMKM sebesar 81,97 persen atau setara Rp1.126,02 triliun.

Ke depan, BRI terus mengembangkan kapabilitasnya menuju universal banking yang memungkinkan layanan menyeluruh bagi seluruh segmen nasabah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: