Inflasi Bangka Belitung April 2025 Melandai, Bank Indonesia Terus Perkuat Sinergi Pengendalian Harga

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy--
BACA JUGA:Penerimaan Siswa Baru Dimulai, Ini Peringatan Ombudsman Babel Untuk Pihak Sekolah
Selain itu, Bank Indonesia juga turut mendukung penyelenggaraan Operasi Pasar dan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang diorkestrasi oleh Pemerintah Provinsi.
Di sisi lain, Bank Indonesia juga terus melakukan pemantauan perkembangan harga secara harian melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dapat dimanfaatkan dalam memonitor perkembangan harga pangan secara realtime.
BACA JUGA:Pelabuhan Pangkalbalam Dikeruk, Kapal Ekspor Impor Dialihkan ke Sadai dan Belinyu
Pada kerangka ketersediaan pasokan, Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait.
Hingga bulan April 2025, setidaknya telah dilaksanakan kegiatan operasi pasar sebanyak 64 kali di seluruh wilayah di Bangka Belitung, baik yang diorkestrasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, inisiatif dari masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota maupun kegiatan operasi pasar yang merupakan arahan dari Badan Pangan Nasional yang berlokasi di Kantor PT Pos Indonesia di Bangka Belitung.
BACA JUGA:Kolonel TNI Jadi Dirut Baru PT Timah Gantikan Ahmad Dani Virsal
Bank Indonesia senantiasa mendukung kegiatan operasi pasar dengan memfasilitasi distribusi pangan bagi distributor sehingga bahan pokok yang dijual di kegiatan operasi pasar lebih murah dibandingkan harga pasar.
Melalui dukungan tersebut, diharapkan pelaksanaan operasi pasar murah menjadi lebih optimal dan memberikan manfaat secara meluas bagi masyarakat.
BACA JUGA:Bank Indoensia Gelar Festival Cerite Serantau Meriahkan Hari Buku Sedunia 2025 di Bangka Belitung
Selain itu, Gerakan Pangan Murah (GPM) juga telah dilaksanakan setidaknya sebanyak 13 kali di seluruh wilayah di Bangka Belitung, baik yang diorkestrasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun inisiatif dari masing-masing Pemerintah Daerah.
Bank Indonesia juga turut memfasilitasi penyelenggaraan GPM tersebut.
BACA JUGA:Bank Indoensia Gelar Festival Cerite Serantau Meriahkan Hari Buku Sedunia 2025 di Bangka Belitung
Selain itu, TPID juga terus memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif kegiatan antara lain penanaman padi di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah yang ditargetkan akan dilakukan penanaman sebanyak tiga kali selama satu tahun.
Adapun total luas lahan yang akan ditanam oleh para petani yang tergabung di dalam Kelompok Tani Pacir Jaya mencapai 66 hektar dengan target waktu tanam pada bulan Mei sampai dengan Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: