Inflasi Bangka Belitung April 2025 Melandai, Bank Indonesia Terus Perkuat Sinergi Pengendalian Harga

Inflasi Bangka Belitung April 2025 Melandai, Bank Indonesia Terus Perkuat Sinergi Pengendalian Harga

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy--

Selanjutnya, Kabupaten Belitung Timur tercatat sebagai daerah dengan inflasi bulanan terendah yaitu sebesar 0,60% (mtm). Komoditas dominan yang 

memberikan andil inflasi di Kabupaten Belitung Timur yaitu sawi hijau, kangkung dan cumi-cumi.

Secara tahunan Kota Pangkalpinang tercatat mengalami inflasi tertinggi yakni sebesar 1,67% (yoy), dengan komoditas utama yang memberikan andil inflasi yaitu bayam, sigaret kretek mesin (SKM) dan kopi bubuk. 

BACA JUGA:Ini Langkah Nyata PT Timah Majukan Pendidikan dan Wujudkan Generasi Emas 2045

Kemudian, diikuti oleh Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Bangka Barat yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,64% (yoy) dan 1,48% (yoy). 

Selanjutnya, Tanjungpandan tercatat sebagai daerah dengan inflasi tahunan 

terendah yaitu sebesar 0,23% (yoy). Komoditas dominan yang memberikan andil inflasi di Tanjungpandan yaitu Sigaret Kretek Mesin (SKM), ikan kembung dan cabai merah.

BACA JUGA:Pelabuhan Pangkalbalam Dikeruk, Kapal Ekspor Impor Dialihkan ke Sadai dan Belinyu

Lebih lanjut, Rommy menambahkan Bank Indonesia terus bersinergi dengan TPID dan mitra strategis lainnya dalam menjaga inflasi para rentang yang rendah dan stabil. Hal ini 

sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia dan TPID terhadap 3 (tiga) langkah strategis pengendalian inflasi yaitu (i) menjaga inflasi 2025 pada kisaran sasaran nasional 2,5±1% 

dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi, (ii) menjaga inflasi harga bergejolak dalam kisaran 3,0-5,0% dan (iii) memperkuat koordinasi pusat dan daerah dengan penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027. 

Kerangka kebijakan 4K dalam pengendalian inflasi yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif akan terus diperkuat.

BACA JUGA:Pelabuhan Pangkalbalam Dikeruk, Kapal Ekspor Impor Dialihkan ke Sadai dan Belinyu

Dalam rangka mendukung keterjangkauan harga bahan pokok, dari periode Januari sampai dengan April 2025 telah dilaksanakan sebanyak 23 kali sidak pasar di seluruh wilayah di Bangka Belitung baik yang dipimpin langsung oleh Kepala Daerah maupun oleh perwakilan instansi terkait.

Sidak ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat agar tidak khawatir terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: