Pontie Wendrawati Instrument Engineer Perempuan di Balik Peleburan TSL Ausmelt PT Timah

Pontie Wendrawati--
Namun, berada di lingkungan kerja yang inklusif membuat Pontie begitu mencintai pekerjaanya.
Ia bersyukur memiliki lingkungan kerja yang sportif dan saling mendukung.
“Jangan pernah takut bekerja di dunia tambang yang didominasi laki-laki, kita bisa menjalani itu semua, intinya komunikasi dan koordinasi.
Saya bersyukur kerja lingkungan di sinu saling mendukung dan baik.
Selama 6 tahun lebih ini berkesan, saya tetap merasa berhubungan dengan bapak-bapak di operasional karena memang intens berkomunikasi, saya selalu mendukung dan saya mencintai pekerjaan saya,” katanya.
BACA JUGA:Biografi Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Pertama dari Amerika Latin yang Baru Wafat
Tak kalah pentingnya kata dia, bekerja di Industri pertambangan prinsip yang harus selalu ditanamkan adalah menjaga keselamatan.
Karena pada dasarnya, setipa wanita mempunyai peluang dan kesempatan yang sama untuk berkarir dalam bidang apapun.
"Prinsip yang saya tanamkan itu safety first karena pekerjaan kami high risk. Kalau kadang lagi ada periode tidak semangat, saya punya moodbooster dengan bilang ke diri saya mau travelling, dan itu bisa menyemangati diri sendiri," katanya.
BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Srikandi PLN UIW Babel Gelar Talk Show “Speak Up & Stand Strong”
Di momen Hari Kartini 2025 ini, Pontie mengajak seluruh Perempuan Indonesia untuk tetap tangguh dan beradaptasi dengan segala perubahan yang bisa terjadi kapan saja.
Selamat hari kartini untuk perempuan Indonesia, tetap tangguh dan tetap beradaptasi menghadapi segala situasi.
Terus berjuang dan semangat, tutupnya sambil tersenyum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: