Kenali Ciri Ginjal Kamu Sakit atau Sehat

Ilustrasi ginjal --Foto: ist
BABELPOS.ID - Ginjal yang sehat memiliki beberapa ciri yang bisa dievaluasi baik secara langsung maupun melalui pemeriksaan medis, begitu pula dengan ginjal yang sakit atau tidak sehat.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) dr. Anindia Larasati, Sp.PD, mengatakan ginjal yang sehat sebenarnya bisa dinilai dari beberapa cara, yang paling mudah dengan melihat warna urin atau warna air seni.
Anindia menyebut, ginjal yang berfungsi dengan baik akan menghasilkan urin berwarna kuning jernih, tidak keruh, dan tidak berbusa. Selain itu, jumlah urin yang dikeluarkan juga cukup, tidak terlalu banyak maupun sedikit.
Namun, untuk menilai kesehatan ginjal lebih mendalam dan akurat, pemeriksaan laboratorium seperti ureum dan kreatinin sangat penting.
BACA JUGA:Air Kelapa Cegah Dehidrasi Saat Puasa
BACA JUGA:Begini Efek Diet Gula Selama 5 Hari
Hasil pemeriksaan ini, menurut Anindia, dapat membantu untuk mengetahui fungsi ginjal, salah satunya melalui parameter laju filtrasi glomerulus (eGFR).
Ginjal yang sehat biasanya memiliki eGFR di atas 90. Selain itu, pemeriksaan elektrolit seperti kadar natrium, kalium, dan klorida juga penting karena ginjal berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Selain pemeriksaan medis, tekanan darah juga dapat menjadi indikator penting. Tekanan darah yang stabil di bawah 140/90 mmHg tanpa perlu obat hipertensi menunjukkan fungsi ginjal yang baik.
Sebaliknya, ginjal yang tidak sehat atau sakit dapat dibagi menjadi dua kondisi: gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronik.
BACA JUGA:Pilihan Minuman Sehat untuk Gizi Anak
BACA JUGA:Selain Telur, Ini 4 Pilihan Sarapan Protein Tinggi
Gagal ginjal akut terjadi secara cepat, seringkali dalam waktu kurang dari 48 jam, dan biasanya disertai gejala seperti diare, muntah, atau dehidrasi berat. Jika kondisi ini terdeteksi dan ditangani dengan cepat, fungsi ginjal bisa pulih.
“Bila kondisi-kondisi ini cepat kita deteksi dan bisa kita hentikan atau kita kembalikan kepada kondisi yang normal, artinya dehidrasinya kita atasi, muntahnya kita hentikan, ya insya Allah fungsi ginjalnya bisa kembali normal seperti sebelumnya,” ujar Anindia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara