Intruksi Presiden Prabowo Tentang Penyelundupan Diabaikan Aparat di Babel? Bijih Timah Ilegal Melenggang Bebas

Intruksi Presiden Prabowo Tentang Penyelundupan Diabaikan Aparat di Babel? Bijih Timah Ilegal Melenggang Bebas

Truk yang diduga membawa biji timah keluar dari kapal Menumbing Raya yang standar di Pelabuhan Sadai. --Foto: Ilham

BABELPOS. ID, TOBOALI - Melaju serta melenggang bebas dengan kawalan dua kendaraan roda 4 jenis mini bus, diduga 5 truk membawa timah ilegal dari pulau Belitung kembali lolos.

Informasi mengenai adanya dugaan timah ilegal dari pulau Belitung menuju Bangka ini sudah sempat diberitakan media. Pantauan di pelabuhan Sadai,  dugaan itu menguat saat 5 truk yang diduga membawa timah ilegal ini dikawal oleh dua mobil kendaraan roda 4 berjenis mini bus. 

Dikutip dari kompas.com bahwa dalam sidang kabinet tertutup yang berlangsung di istana pada Rabu (06/11), melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan, bahwa pihaknya menekankan kepada jajaran untuk tidak bermain - main dalam mengatasi masalah judi online, narkoba, penyelundupan dan korupsi.

"Presiden Prabowo Subianto menekankan kalau kita harus serius dalam menangani masalah judi online, narkoba, penyelundupan dan korupsi," sebutnya.

"Bahkan pak Presiden juga mengintruksikan ke Kapolri dan Jaksa Agung untuk menindak tegas," tambahnya.

BACA JUGA:Air Surut, Kapal Menumbing Raya Tak Bisa Bongkar Angkutan, Diduga Bawa 60 Ton Bijih Timah

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Babel Amankan 1 Unit Mobil Truk Pengangkut Pasir Timah Di Pelabuhan Sadai Basel

Namun di Babel, intruksi Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya penyelundupan seakan diabaikan. 5 truk yang diduga membawa timah ilegal berjalan beriringan dengan dikawal oleh 2 mobil jenis mini bus roda 4.

Ke 5 mobil truk bermuatan timah ilegal dengan nopol BN 89xxWX, BE 91xx, plat BE, BN 84xx VR dan BN 80xx LF itu langsung keluar dari Pelabuhan Sadai dengan dikawal mobil Toyota Hilux dengan nopol BN 86xx QV warna putih dan mobil CRV warna hitam ber nopol F 13xx IC.

"Truk - truk ini berjalan secara bergerombolan yang turut dikawal oleh dua mini bus," ucapnya.

BACA JUGA:Dugaan Penyelundupan Pasir Timah Lewat Pelabuhan Sadai Kembali Marak, Sopir: Mau Kemana Kita Ndan?

BACA JUGA:Diduga Mobil Truk Membawa Pasir Timah Berlabuh Dinihari di Pelabuhan Sadai

Diketahui, KM Menumbing Raya berangkat dari pelabuhan Tanjung Ru Belitung pada Kamis (07/11) sore sekira pukul 17.00 Wib. Lalu sampai di pelabuhan Sadai pada Jum'at (08/11) dini hari pukul 02.50 Wib. Namun kapal ini tidak bisa melakukan bongkar kendaraan karena air dalam keadaan surut. Terpantau kendaraan yang diisi oleh kendaraan truk, mini bus serta motor tidak bisa keluar dari kapal. 

Baru pada pukul 04.15 Wib kendaraan tersebut langsung bisa keluar dari kapal Menumbing raya dan truk - truk tersebut langsung melaju lolos tanpa adanya pemeriksaan ataupun pengawasan di pelabuhan Sadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: