Startegi Udin-Dessy Hadapi Defisit APBD 2026 Rp170 Miliar

Startegi Udin-Dessy Hadapi Defisit APBD 2026 Rp170 Miliar

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin  menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tetap optimis dan efisien dalam menghadapi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 yang mencapai sekitar Rp170 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Wujudkan Empati Melalui Penyerahan Dana Sosial Suka dan Duka Cita kepada Pegawai

“Kenyataannya sudah seperti itu. Yang penting kita harus optimis dengan anggaran yang ada.

Tentunya kita tetap mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat dan berupaya menumbuhkan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.

Mudah-mudahan tahun 2026 nanti bisa kita lewati dengan tetap optimis,” ujar Udin di paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Kamis (16/10).

BACA JUGA:Dipecat PSSI, Ini Respon Patrick Kluivert

Ia menjelaskan, langkah utama yang akan ditempuh Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menghadapi defisit ini adalah melakukan efisiensi anggaran.

Kegiatan yang bersifat sekunder akan ditunda, sementara kegiatan primer akan menjadi prioritas utama.

“Misalnya untuk kegiatan rapat, kalau tidak perlu tidak usah dilakukan.

Untuk kajian-kajian kalau masih bisa ditunda, ya kita tunda dulu,” katanya.

BACA JUGA:TKD Bangka 2026 Dipangkas Rp187 Miliar, Gaji PPPK Terancam, DL Dibatasi

Ia juga mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali masuk kerja dan langsung menandatangani nota kesepakatan terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026 tersebut.

“Ini kita pelajari dulu dan menerima kenyataan bahwa kita harus mengetatkan, karena setiap anggaran harus kita pertanggungjawabkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Bersama Membangun Negeri, PT TIMAH Tbk Hadirkan Berbagai Program CSR untuk Masyarakat di Lingkar Tambang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: