Merasakan Geliat Indonesia Sentris di Kepulauan Pongok

Merasakan Geliat Indonesia Sentris di Kepulauan Pongok

(Foto : Diskominfo Babel)--

Namun, daratan kecamatan yang seluas 89,67 kilometer persegi, menyisakan potensi lain. 

 BACA JUGA:Perkuat AHYPP, Yayasan AHM Dorong UMKM Bengkel Binaan Naik Kelas

Kecil memang, tak lebih dari 1 persennya saja, atau 25 hektare daratannya menganga sebuah penghijauan di pinggiran wilayah.

Lahan yang bersumber dari bantuan optimasi lahan (oplah) itu dikelola menjadi sebuah bentangan sawah, berhias pematang sebagai penanda kepemilikan antar petani yang tergabung dalam dua kelompok tani, dan hanya berjumlah 30-an orang saja.

BACA JUGA:Kolaborasi Kemenkumham-Pemda Tingkatkan Kesadaran Hukum di Masyarakat

Namun, dari tangan-tangan mereka, dari sebuah keyakinan, serta kerja keras, sawah ini berimbas pada kecukupan, dan kesejahteraan warga. Mereka berani keluar pakem, keluar dari zona laut yang sudah menjadi sumber ekonomi.

Kelompok ini berpikir untuk memenuhi kebutuhan kehidupan bermasyarakat di sana.

"Kami sebagai petani sangat antusias, karena kami mengingat kami ini pulau.

Pulau kami jauh dari (pusat) Bangka Selatan, dan ada di zona 6.

Kalau tidak ada lahan sawah, apa jadinya? Kami ini terpencil, jauh dari Pulau Bangka, jauh dari Pulau Belitung, karena kami di tengah-tengah.

Kalau angin kuat, kapal tidak bisa masuk, nggak makan kita.

Jadi, sawah yang ada saat ini untuk membantu kebutuhan masyarakat yang ada sekarang," ujar Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kepulauan Pongok, Zumri.

BACA JUGA:Siap Pakai !! Sumur Bor Titik Pertama sasaran fisik TMMD ke 121 Kodim 0413/Bangka Siap Dialirkan

Keseriusan, dan konsistensi petani dari Kepulauan Pongok ini sejalan dengan amanat RPJMN 2020-2024, yang menjadikan ketahanan pangan sebagai satu program prioritas nasional.

Bahkan, persoalan pangan ini sudah dilakukan sejak 2006 lalu oleh para petani, minimal untuk memenuhi kebutuhan warga di kecamatan tersebut, dan mencegah krisis pangan sebagai tujuan utama lahirnya rencana pembangunan nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: