Merasakan Geliat Indonesia Sentris di Kepulauan Pongok
(Foto : Diskominfo Babel)--
"Untuk pendidikan itu, mau tidak mau adalah ketersediaan anggaran dan tenaga pendidik.
Pemerintah harus membuat perencanaan yang melingkupi dan mewadahi dunia pendidikan terutama pendidikan dasar SD SMP SMA, terutama SDM seperti gurunya.
Nah, Pendidikan tidak bisa berdiri sendiri tetapi berdampingan dengan sektor lain terutama teknologi dan sebagainya" jelasnya.
BACA JUGA:Pj Wako Budi Utama Optimis Penataan Sektor Keuangan di Pangkalpinang Selaras Program Unggulannya
Keseriusan Pemerintah dalam melaksanakan Perencanaan di Bidang Pendidikan tersebut harus memuat 20 persen anggaran.
Jika tidak, negara yang memiliki pulau terpencil, terkecil, terjauh, dengan resiko tinggi tersebut tidak akan memiliki efek.
Berkenaan infrastruktur jaringan internet yang ada di Kepulauan Pongok, Ahmad Yani menilai, bahwa perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri menjadi kebutuhan yang penting. Teknologi digital akan mempercepat ekselerasi pendidikan ke tingkat lebih tinggi suatu daerah.
"Suatu negara apabila tidak bisa mengikuti perkembangan jaman, maka negara itu akan gagal" ungkapnya.
BACA JUGA:288 Anggota BPD se Bateng Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati Algafry
Namun demikian, dirinya mengingatkan, penggunaan teknologi digital suatu daerah harus diiringi dengan sumber daya manusia yang juga semakin cakap digital.
Jangan sampai kemajuan ini justru digunakan untuk hal hal negatif seperti fenomena yang terjadi akhir-akhir ini yaitu judi online.
Mengenai permasalahan ketidakstabilan akses internet karena kurangnya pasokan BBM untuk pembangkit BTS, pemerintah terus mengupayakan koordinasi dengan pihak terkait untuk pemenuhan BBM tersebut.
BACA JUGA:Siap Pakai !! Sumur Bor Titik Pertama sasaran fisik TMMD ke 121 Kodim 0413/Bangka Siap Dialirkan
"Kita terus berupaya berkoordinasi dengan PT. Pertamina, agar pemenuhan BBM khusus di Kepulauan Pongok dapat dilayani," ungkapnya.
Lebih lanjut Ahmad Yani mengungkapkan harapan pembangunan Indonesia Sentris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: